Apa yang dimaksud dengan agen perubahan?

Seorang agen perubahan adalah seorang yang memandang perubahan sebagai suatu kesempatan, bukan sebagai ancaman yang harus ditakuti, dan yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk menyadari adanya kesempatan-kesempatan yang dihadirkan oleh perubahan.

Seorang agen perubahan mungkin atau mungkin juga bukan yang pertama kali memulai timbulnya perubahan tersebut. Ini adalah hal yang penting, karena bagi kebanyakan dari kita perubahan yang kita alami dipaksakan dari luar, bukan kita yang menghendakinya. Tetapi hal itu tidak merampas potensi yang kita punyai untuk menjadi agen perubahan. Hanya karena menyuruh kita berbuat sesuatu tidak berarti bahwa hal tersebut tidak pantas untuk dilakukan, atau bahwa kita tidak akan menikmatinya dan menarik manfaat lebih banyak daripada yang diperkirakan semula.

Itu adalah esensi seseorang menjadi agen perubahan. Tidak ada sesuatu yang tetap dalam kehidupan kita. Kita berusaha untuk mendirikan struktur, stabilitas, kemampuan untuk memperkirakan hal yang akan terjadi – rumah tangga, keluarga dan karir. Terkadang kita mengalami masa dimana mesin-mesin yang telah kita atur berjalan dengan mulus, berfungsi tanpa susah payah, dengan tanpa menimbulkan kerusakan. Tetapi sebagaimana kita semua tahu kehidupan berjalan seperti roda, pasir yang ada diantara roda gigi penggerak, gangguan yang dipaksakan dari luar, kerusakan – pendeknya, dapat terjadi perubahan yang dipaksakan dari luar.

Bila kita dapat merangkul perubahan itu, memanfaatkan energi dan variabilitas yang terkandung padanya, untuk memperoleh sesuatu yang baru dan memberikan kepuasan, maka kita merupakan agen perubahan.

Maka Anda bisa melihat dari sini bahwa, walaupun bab ini pada pokoknya membahas perubahan dalam organisasi / perusahaan, menjadi agen perubahan pada kenyataannya merupakah keahlian seumur hidup, yang relevan bagi kita semua. keahlian tertentu yang Anda pelajari juga dibutuhkan untuk bidang yang lain. pengalaman dalam keduanya akan saling membantu satu sama lain.

Tweet