JALAN MENUJU KEMENANGAN - Pemuda Panca Marga, Jakarta Pusat


Anda hanya dapat menang dalam bisnis pemasaran atau jual diri dengan keyakinan bahwa Anda adalah nomor satu dan bertindak untuk menjadi nomor satu. Seperti tanaman membutuhkan pupuk demikian juga pikiran Anda.

Taruh sebuah kartu kecil di tempat strategis di mana Anda dapat melihatnya setiap hari. Sebuah kartu ditulisi: Saya nomor  satu. Lihat dalam cermin setiap hari dan katakan bahwa Saya penjual yang terbaik. Bahwa bila Anda berangan-angan untuk menang atas orang lain, maka pertama-tama Anda harus memenangkan diri sendiri.

Dan dengan cara Anda, Anda dapat menjual diri kepada orang lain dengan sukses. Peraturan nomor satu adalah harus ada, yaitu percaya diri. Anda adalah produk terbesar di dunia. Tidak ada yang mampu menandingi. Anda adalah nomor satu!

Bergabunglah dengan orang-orang yang sukses dalam pemasaran. Mereka para pemenang. Selalulah hin dari kekalahan. Jauhkan pikiran-pikiran negatif, seperti iri, cemburu, tamak, dan benci – dari hidup Anda. Buatlah setiap celaan keras menjadi dasar bangunan pujian diatasnya. Puaslah terhadap diri dan pekerjaan sendiri setiap hari.

                Tak ada sesuatu terjual tanpa pembeli. Tidak juga Anda. Maka, bawalah diri Anda status pembeli untuk sementara waktu dan tanyakan pada diri sendiri, “Adakah seseorang akan membeli Anda?”  Tiap kali Anda memasarkan diri, dimana pun, baik pada seseorang mau pun kelompok. Tentu Anda ingin tampak nyata. Bukan sekedar merek atau cap dagang barang tertentu.

Untuk itu, Anda harus mengubah diri menjadi paket yang sangat diinginkan. Anda mencoba mempengaruhi orang mengikuti cara Anda atau melihat sesuatu seperti Anda. Anda ingin mereka mengubah pendiriannya dan kemudian membawa mereka menyukai atau mencintai Anda.
           
Beberapa contoh pemasaran, seperti berkencan di malam Minggu. Meminta bos untuk menaikkan gaji, promosi, pindah, atau tambahan beberapa hari libur, semua itu adalah berjualan. Meminta pelatih mengambil Anda dari bangku cadangan dan meletakkan dalam permainan adalah berjualan. Para dokter gigi, tabib, pengacara, guru, adalah pekerjaan yang kerap secara konstan menjajakan dirinya. Pikirkan paket yang akan Anda persembahkan kepada orang-orang lain, bungkus maupun isinya.

Anda tak dapat manentukan harga jual untuk diri Anda sendiri. Bermiliar Rupiah telah dikeluarkan oleh para pengusaha, pabrik, agen reklame, para peneliti pasar, dan para pedagang kecil untuk menentukan bagaimana membungkus produk supaya membuat lebih laku. Ukuran, bentuk, warna, dan desain harus dipikirkan dulu selama seminggu, sebulan, atau bahkan lebih lama lagi. Bungkusan-bungkusan yang menggambarkan makanan yang Anda beli, kemeja, kosmetik, minuman keras, dan perjalanan keliling, didesain atas dasar dua hal, yaitu enak dilihat dan menarik untuk dibeli.

Isi adalah sesuatu yang berada didalam. Bisa diidentikkan dengan kepribadian yang terpancar melalui mata, senyum terkembang dibibir, serta kata-kata yang mengungkapkan pikiran dan ide. Bahkan, sikap untuk mendengar, semangat, dan pandangan Anda.
           
Sementara itu, bungkus adalah penampilan luar anda. Misalnya, keberanian, pemeliharaan penampilan, dan berat badan. Atau juga, baju yang Anda kenakan berikut cara memakainya dan sepatu yang Anda pakai.
            Isi tentang menjual diri Anda sendiri ini dititikberatkan pada isi paket Anda dan bagaimana mengembangkannya untuk tujuan yang baik. Sehingga, kelak hal ini akan menempatkan diri Anda menjadi lebih mudah. Walaupun demikian, marilah kita pertimbangkan beberapa hal tentang kemasan Anda sekarang. Sebab sebenarnya, ini adalah sesuatu yang dilihat pertama kali oleh orang. Berhasil tidaknya pemasaran diri Anda, nyatanya memang berawal dari sana. Jadi, bukan tak mungkin kalau kemasan akan menentukan kemenangan atau kekalahan.

Mungkin beberapa kali Anda menerima sebuah paket yang tidak terurus dalam pengirimannya? Mungkin saja paket itu sempat terjatuh hingga kertasnya kumal dan ikatan-ikatannya menjadi kendor. Saat menerima paket serupa itu, Anda bukan mustahil mengkhawatirkan isinya.

Ini dialami pula oleh orang lain. Tampilan luar kita harus mencerminkan secara pasti kualitas yang kita harapkan untuk dipasarkan pada orang lain. Bila bungkus luar menyebabkan orang lain khawatir, maka ini merupakan gejala awal kehancuran kita di kancah pemasaran.

Setiap kali anda menguraikan alasan-alasan untuk menjual diri secara sadar, anda tanyakan kepada diri anda apa tujuan penjualan ini.  Apakah anda hanya sekedar menginginkan anak perempuan anda mencoba resep ibunya demi kesenangan makan malam anda,  sayur asem dengan ikan asin ? Apakah anda bermaksud meyakinkan general manajer dikantor bahwa prinsip penjualan adalah sama diseluruh dunia dan bahwa perseroan lama saya dengan mobil buatan Amerika tidak ada rintangan?

Apakah anda ingin membujuk seorang agen mobil bahwa penjualan mobilnya akan menguntungkan sama seperti hasil penjualan mobil dari bengkel Toyota dalam waktu lima jam? Atau, apakah anda hanya menginginkan pengantar koran dalam lingkungan menyatakan anda sebagai pelanggan terbaik dalam rutenya?

Pernah anda punya ide cemerlang untuk pemasaran yang akan anda lakukan, namun anda balik bertanya pada diri sendiri, apa sebenarnya yang dapat mempertahankan kesuksesan saya?   Bila ingin sukses dalam pemasaran, yakinkan diri bahwa Anda tahu pasti apa yang Anda pasarkan! Hari demi hari orang-orang berusaha menjual diri dan banyak sekali yang gagal karena mereka tak tahu pasti produk yang mereka jajakan, yaitu diri sendiri.

 Seorang yang setia dan berprestasi. Tindakan-tindakannya banyak ditentang orang. Namun, itu tak mengendorkan prestasinya. Dan Ia tidak membiarkan oposisi menakutinya. Sebagai contoh seorang mengeluarkan peraturan di sekolah Ada satu peraturan unik, yaitu tiap mahasiswa harus melakukan diet. Setiap mahasiswa di sekolah kepribadian. tidak boleh memiliki berat badan melebihi ukuran rangkapnya. Ia diberi kesempatan untuk menghilangkan lemak dan bila gagal, mahasiswa tersebut harus keluar.

Anda boleh tidak setuju dengan kebijaksanaan semacam itu. Namun, ini adalah sebuah sekolah kepribadian.  Disatu pihak Anda dapat mengatakan kebijaksanaan itu sewenang-wenang.  Sebaliknya, Anda juga bisa mengatakan kepada mahasiswa bahwa kebijaksanaan kesehatan akan jauh lebih baik saat berada pada kondisi berat badan normal. Dengan kebijaksanaan seperti itu, dapatkah Anda membayangkan mereka akan meminta seseorang yang sentimentil untuk bicara?  Sangat sukar untuk memasarkan diri  anda.

0 Response to "JALAN MENUJU KEMENANGAN - Pemuda Panca Marga, Jakarta Pusat"

Posting Komentar