Anda hanya dapat menang dalam bisnis pemasaran atau jual diri dengan keyakinan bahwa Anda adalah nomor satu dan bertindak untuk menjadi nomor satu. Seperti tanaman membutuhkan pupuk demikian juga pikiran Anda.
Taruh sebuah kartu kecil di tempat strategis di
mana Anda dapat melihatnya setiap hari. Sebuah kartu ditulisi: Saya nomor
satu. Lihat dalam cermin setiap hari dan katakan bahwa Saya penjual yang
terbaik. Bahwa bila Anda berangan-angan untuk menang atas orang lain, maka
pertama-tama Anda harus memenangkan diri sendiri.
Dan dengan cara Anda, Anda dapat menjual diri
kepada orang lain dengan sukses. Peraturan nomor satu adalah harus ada, yaitu
percaya diri. Anda adalah produk terbesar di dunia. Tidak ada yang mampu menandingi. Anda
adalah nomor satu!
Bergabunglah dengan orang-orang yang sukses dalam
pemasaran. Mereka para
pemenang. Selalulah hin dari kekalahan. Jauhkan pikiran-pikiran negatif,
seperti iri, cemburu, tamak, dan benci – dari hidup Anda. Buatlah setiap celaan
keras menjadi dasar bangunan pujian diatasnya. Puaslah terhadap diri dan
pekerjaan sendiri setiap hari.
Tak ada sesuatu terjual tanpa pembeli. Tidak juga Anda. Maka, bawalah diri Anda
status pembeli untuk sementara waktu dan tanyakan pada diri sendiri, “Adakah
seseorang akan membeli Anda?” Tiap kali Anda memasarkan diri, dimana pun,
baik pada seseorang mau pun kelompok. Tentu Anda ingin tampak nyata. Bukan
sekedar merek atau cap dagang barang tertentu.
Untuk itu, Anda harus mengubah diri menjadi paket
yang sangat diinginkan. Anda
mencoba mempengaruhi orang mengikuti cara Anda atau melihat sesuatu seperti
Anda. Anda ingin mereka mengubah pendiriannya dan kemudian membawa mereka menyukai
atau mencintai Anda.
Beberapa contoh pemasaran, seperti
berkencan di malam Minggu. Meminta bos untuk menaikkan gaji, promosi, pindah,
atau tambahan beberapa hari libur, semua itu adalah berjualan. Meminta pelatih
mengambil Anda dari bangku cadangan dan meletakkan dalam permainan adalah
berjualan. Para dokter gigi, tabib, pengacara, guru, adalah pekerjaan yang
kerap secara konstan menjajakan dirinya. Pikirkan paket yang akan Anda
persembahkan kepada orang-orang lain, bungkus maupun isinya.
Anda tak dapat manentukan
harga jual untuk diri Anda sendiri. Bermiliar Rupiah telah dikeluarkan oleh
para pengusaha, pabrik, agen reklame, para peneliti pasar, dan para pedagang
kecil untuk menentukan bagaimana membungkus produk supaya membuat lebih laku. Ukuran, bentuk, warna,
dan desain harus dipikirkan dulu selama seminggu, sebulan, atau bahkan lebih
lama lagi. Bungkusan-bungkusan yang menggambarkan makanan yang Anda beli,
kemeja, kosmetik, minuman keras, dan perjalanan keliling, didesain atas dasar
dua hal, yaitu enak dilihat dan menarik untuk dibeli.
Isi adalah sesuatu yang berada didalam. Bisa diidentikkan dengan
kepribadian yang terpancar melalui mata, senyum terkembang dibibir, serta
kata-kata yang mengungkapkan pikiran dan ide. Bahkan, sikap untuk mendengar,
semangat, dan pandangan Anda.
Sementara itu, bungkus adalah
penampilan luar anda. Misalnya,
keberanian, pemeliharaan penampilan, dan berat badan. Atau juga, baju yang Anda
kenakan berikut cara memakainya dan sepatu yang Anda pakai.
Isi
tentang menjual diri Anda sendiri ini dititikberatkan pada isi paket Anda dan
bagaimana mengembangkannya untuk tujuan yang baik. Sehingga, kelak hal ini akan
menempatkan diri Anda menjadi lebih mudah. Walaupun demikian, marilah kita pertimbangkan
beberapa hal tentang kemasan Anda sekarang. Sebab sebenarnya, ini adalah
sesuatu yang dilihat pertama kali oleh orang. Berhasil tidaknya pemasaran diri
Anda, nyatanya memang berawal dari sana. Jadi, bukan tak mungkin kalau kemasan akan menentukan kemenangan atau
kekalahan.
Mungkin
beberapa kali Anda menerima sebuah paket yang tidak terurus dalam
pengirimannya? Mungkin saja paket itu sempat terjatuh hingga kertasnya kumal
dan ikatan-ikatannya menjadi kendor. Saat menerima paket serupa itu, Anda bukan
mustahil mengkhawatirkan isinya.
Ini dialami pula oleh orang lain. Tampilan luar
kita harus mencerminkan secara pasti kualitas yang kita harapkan untuk
dipasarkan pada orang lain. Bila bungkus luar menyebabkan orang lain
khawatir, maka ini merupakan gejala awal kehancuran kita di kancah pemasaran.
Setiap kali anda menguraikan alasan-alasan untuk
menjual diri secara sadar, anda tanyakan kepada diri anda apa tujuan penjualan
ini. Apakah anda hanya sekedar menginginkan anak perempuan anda mencoba
resep ibunya demi kesenangan makan malam anda, sayur asem dengan ikan
asin ? Apakah anda bermaksud meyakinkan general manajer dikantor bahwa prinsip
penjualan adalah sama diseluruh dunia dan bahwa perseroan lama saya dengan
mobil buatan Amerika tidak ada rintangan?
Apakah anda ingin membujuk seorang agen mobil bahwa penjualan mobilnya akan
menguntungkan sama seperti hasil penjualan mobil dari bengkel Toyota dalam
waktu lima jam? Atau, apakah anda hanya menginginkan pengantar koran dalam
lingkungan menyatakan anda sebagai pelanggan terbaik dalam rutenya?
Pernah anda punya ide cemerlang untuk pemasaran
yang akan anda lakukan, namun anda balik bertanya pada diri sendiri, apa
sebenarnya yang dapat mempertahankan kesuksesan saya? Bila ingin
sukses dalam pemasaran, yakinkan diri bahwa Anda tahu pasti apa yang Anda
pasarkan! Hari demi hari orang-orang berusaha menjual diri dan banyak sekali
yang gagal karena mereka tak tahu pasti produk yang mereka jajakan, yaitu diri
sendiri.
Seorang yang setia dan berprestasi.
Tindakan-tindakannya banyak ditentang orang. Namun, itu tak mengendorkan
prestasinya. Dan Ia tidak membiarkan oposisi menakutinya. Sebagai contoh
seorang mengeluarkan peraturan di sekolah Ada satu peraturan unik, yaitu
tiap mahasiswa harus melakukan diet. Setiap mahasiswa di sekolah kepribadian.
tidak boleh memiliki berat badan melebihi ukuran rangkapnya. Ia diberi
kesempatan untuk menghilangkan lemak dan bila gagal, mahasiswa tersebut harus
keluar.
Anda boleh tidak setuju dengan kebijaksanaan
semacam itu. Namun, ini adalah sebuah sekolah kepribadian. Disatu pihak
Anda dapat mengatakan kebijaksanaan itu sewenang-wenang. Sebaliknya, Anda
juga bisa mengatakan kepada mahasiswa bahwa kebijaksanaan kesehatan akan jauh
lebih baik saat berada pada kondisi berat badan normal. Dengan kebijaksanaan
seperti itu, dapatkah Anda membayangkan mereka akan meminta seseorang yang
sentimentil untuk bicara? Sangat sukar untuk memasarkan diri anda.
0 Response to "JALAN MENUJU KEMENANGAN - Pemuda Panca Marga, Jakarta Pusat"
Posting Komentar