TIME PLANNING (PERENCANAAN WAKTU) - Pemuda Panca Marga, Jakarta Pusat



Kita kadang kala memperoleh kesan  bahwa mengatur waktu merupakan serangkaian teknik yang membuat kita mampu datang tepat waktu dalam mengadakan perjanjian. Tetapi, bukan itu tujuan mengatur waktu.  Bukan pula dirancang untuk menjejalkan sebanyak mungkin dalam hal setiap hari. Merencanakan waktu mengajar kita untuk menjadi effektif.  Membuat kita dapat meluangkan lebih banyak waktu untuk mengerjakan hal-hal yang paling  berharga. Entah berupa pekerjaan, membangun bisnis, menjadi seorang ibu, kekasih atau sahabat, ataupun sekedar menjadi diri sendiri.

Mustahil anda dapat merencanakan keberadaan sehari-hari kita, tanpa mengetahui apa yang ingin kita raih dalam hidup kita. Pertama, tentukan apa yang anda inginkan, daftarkanlah prioritas kita dan hanya dengan cara itulah kita dapat membagi hari ini menjadi unit-unit yang dapat diatur. Merencanakan waktu berarti merencanakan hidup kita. Menyia-nyiakan waktu berarti menyia-nyiakan hidup kita.

Tak ada gunanya merencanakan hari depan, jika anda tidak hidup untuk hari ini. Tujuan merencanakan waktu adalah membebaskan kita sehingga dapat menikmati keberadaan kita saat ini. Gagasannya adalah dengan sedikit perencanaan sebelumnya, hari anda akan mengalir dengan lancar seperti sungai. Perencanaan mematahkan kecemasan, kegelisahan dan ketegangan. Kita mengetahui sebelumnya, bahwa kita akan dapat memenuhi batas waktu penyelesaian tugas, mempersiapkan segala sesuatu dan bersikap santai selama menjalani proses.

Dapat mengontrol waktu dengan sukses juga meningkatkan penilian kita terhadap diri sendiri.  Kita merasa hebat karena dapat menciptakan jadual dan mempertahankannya. Prosesnya positif, mendatangkan tenaga dan memberi kita rasa percaya diri yang lebih besar.  Kita tidak akan merasakan tertekan seolah-olah semuanya dibenamkan kekepala kita. Pengalaman mendisiplinkan diri, Yaitu mengetahui bahwa kita dapat menetapkan rencana dan menyelesaikannya, sangat berharga dan membangun sikap mempercayai diri sendiri.
  
                       
Kita juga perlu memperjelas sasaran kita dan memperoleh gambaran mengenai nilai dan prioritas kita. Apa yang terpenting bagi Kita ? Apakah keluarga, pekerjaan, baru kemudian diri kita sendiri ?. Letakkan diri kita pada prioritas teratas. Jika kita tenang, terpusat, percaya diri dan bahagia, kita dapat menyelesaikan lebih dari bisnis kita dan memberi lebih banyak untuk keluarga
                                                                                            
                                  
Merencanakan lebih banyak waktu juga bukan sesuatu yang mustahil. Kita sama-sama memperoleh 24 jam dalam sehari, tujuh hari dalam seminggu. Bagaimana mungkin Presiden Indonesia dapat mengatasi 250 juta orang, sedangkan kita mengalami kesulitan mengatur dunia kita yang kecil. Kita dapat bersikap inovatif mengenai bagaimana kita mernggunakan waktu kita.  Pernahkah kita mempertimbangkan mengurangi waktu tidur ?. Bangunlah satu jam lebih awal setiap hari dan gunakan waktu tersebut untuk diri sendiri, membaca, bermeditasi, berolah raga, dan berjalan. Pakailah  waktunya untuk kita sendiri.

Padukan peran-peran dan kegiatan-kegiatan kita. Pakailah waktu bersantap sebagai waktu untuk berada bersama-sama keluarga. Berolah ragalah dengan seorang teman atau pasangan kita sehingga kita berdua dapat menikmatinya. Kreatiflah memadukan hal-hal yang harus kita lakukan bersama orang-orang yang kita inginkan.  Integrasikan semua bidang kehidupan kita.

0 Response to "TIME PLANNING (PERENCANAAN WAKTU) - Pemuda Panca Marga, Jakarta Pusat"

Posting Komentar