REWARD (BALAS JASA) - Pemuda Panca Marga, Jakarta Pusat



Ketika seseorang sukses melaksanakan tugas, sukses mereka harus dikenali seluruhnya,  Karena inti dari penugasan adalah untuk memberikan tugas dan wewenang untuk sebuah pekerjaan, dimana kita masih mengharapkan hasilnya, godaan untuk terus memberikan penilaian banyak terbukti. Tapi Jika kita terus meyakinkan bahwa orang tersebut bisa melanjutkan pekerjaan dan merasa senang dengannya, serta memberikan penghargaan atas prestasi dengan sepenuh hati, maka hal itulah yang terpenting.

Sejak kita menugaskan sebuah pekerjaan untuk pertama kali maka kita perlu untuk membuktikan (bahwa untuk diri kita dan orang lain) bahwa kita dapat bekerja lebik baik dari yang lain. Menghargai yang lain untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik akan membuat perbedaan dalam hidup mereka dan bukan mencatat perbedaan pada diri kita.

Sekarang marilah kita membahas pengertian reward system,  apa sih reward sistem itu ???  adalah semua unsur balas jasa yang diterima oleh seorang karyawan sebagai imbalan atas jasa / prestasi yang telah diberikan kepada perusahaan, sedangkan faktor yang mempengaruhi penetapan reward    
1.                  Jenis organisasi : Gaya manajemen dan sifat tenaga kerja (sikap, asprisiasi, usaha) sebagai contoh : berbeda pendekatan antara perusahaan minyak dan seorang clearing di bank dan diantara perusahaan asuransi dengan perusahaan chemical.

2.                  Kondisi ekonomi : Perusahaan beroperasi di Industri sektor utama, kedua dan ketiga mempunyai pengaruh dalam berkembang atau situasi kemunduran, apakah ekonomi yang sangat mendesak diorganisasi seperti inflasi atau jatuh dipasar.

3.                  Tujuan organisasi : Memutuskan pada keuntungan maksimum atau memberikan pekerjaan yang effisien mungkin menghasilkan sikap berlawanan untuk merencanakan reward system.

4.                  Hubungan majikan dan pekerja :Perubahan dari kebapak-bapakan ke suatu perubahan yang lebih tajam untuk lingkungan bisnis dengan nenempatkan lebih besar tekanan pada performance mencakup hasil yang diperoleh

Sedangkan reward dapat berupa : Financial reward misalnya : Upah / gaji, tunjangan kota besar, Bonus, Upah lembur, Pembangian keuntungan, Upah produktifitas dan sebagainya
Fringer benefit : Cuti, Pensiun, Asuransi kesehatan, Mobil kantor, Pinjaman bersubsidi, Program kepemilikan bersama, Fasilitas catering, Kondisi kerja, Kepuasan kerja, Kesempatan karir, Status jabatan Kesejahteraan dan rekreasi dan sebagainya

Untuk lebih jelas marilah kita sejenak membahas apa perbedaan peningkatan upah dan balas jasa  untuk seorang karyawan:
Upah berdasarkan hasil
-                      Peningkatan upah didasarkan pada hasil penilaian kinerja (performance assesment)
-                      Relevan untuk jenis-jenis pekerjaan yang mudah diukur secara kuantitatif.

Balas jasa berdasarkan atas kinerja.
-                      Kenaikan gaji tidak hanya berdasarkan kenaikan berkala (lamanya bekerja) dan tingkat kebutuhan hidup) tetapi juga berdasarkan prestasi kerja.
-                      Tingkat inflasi tinggi : kenaikan gaji untuk biaya hidup
-                      Tingkat inflasi rendah : kenaikan gaji untuk kinerja
-                      Kenaikan gaji untuk kinerja dinilai mahal, maka dicari alternatif : misalnya :Bonus kontan, Pemberian saham (untuk specialis + manajer)

Biasanya Survey Pengupahan didasarkan pada data dari Memonitor & memahami perubahan SDM, Mengontrol Mobilitas SDM, Mempertahankan SDM

Komponen Struktur Upah Harus mengakomodasi penyesuaian terus-menerus sesuai dengan ( Kondisi pasar tenaga kerja, Biaya hidup, Usia / pengalaman kerja, Kinerja / prestasi). Besarnya gaji untuk suatu jabatan dinyatakan dalam range (Untuk menampung faktor-faktor pribadi,Tidak sepenuhnya ilmiah). Banyaknya tingkat jabatan dan besarnya tingkat upah tergantung dari besar kecilnya perusahaan serta berhubungan semua unsur balas jasa yang diterima oleh pekerja sebagai imbalan atas jasa / prestasi yang telah diberikan kepada perusahaan

Untuk mendapatkan reward (balas jasa ) yang memadai  sangat diperlukan untuk memotivasi karyawan, yang dimaksud Motivasi adalah faktor-faktor yang membuat orang bekerja lebih baik atau lebih keras. Mengapa Motivasi sangat penting untuk seorang Manager  karena sebagai Identifikasi faktor-faktor pengaruh motivasi dimana dapat atau tidak dapat mengontrol atau berpengaruh, harus membuat perbedaan ini, manajer akan fokus pada faktor-faktor yang mereka kontrol dan Mengetahui karyawan yang dimanaged, apa yang mereka butuhkan dan perlukan serta Klarifikasi, melalui diskusi perorangan, dan apa yang dibutuhkan dan harapan dari manajer dan sub-ordinate untuk menghasilkan suatu lingkungan kerja dimana dapat perorangan atau sesuai kebutuhan

Pendekatan sistematik pada pengelolaan sumber daya manusia dengan menggunakan kinerja dan pengembangan sebagai kekuatan untuk memotivasi karyawan secara perorangan untuk memberikan kontribusi kepada sasaran perusahaan sedangkan dalam waktu yang sama mewujudkan rencana pengembangan karir mereka sendiri.

Dapat kita lihat ciri-ciri seorang karyawan yang poorly motivated mengakibatkan :Turn over personel tinggi, Produktifitas rendah, sering Absenteism, Kualitas kerja rendah, Ketekunan kurang memadai, Kurang peduli / acuh terhadap pekerjaan, Ide tetap dan terlalu banyak hambatan untuk perubahan, Suatu komplin  rendah berlebihan dan keluhan dengan sedikit dan tanpa alasan / dasar, Tidak mau menerima tanggung jawab

Faktor-faktor yang membuat orang bekerja lebih baik atau lebih keras misalnya Pencapaian hasil, Penghargaan / pengakuan, Sifat pekerjaan itu sendiri, Tanggung jawab, Kemajuan karier dan lain-lain. Jadi  untuk memotivasi seorang karyawan dapat ditimbulkan dari kesenangan yang individu asosiasikan dengan mengerjakan tugas itu sendiri, sebagai contoh penggunaan kemampuan pribadi secara penuh, menyelesaikan persoalan, mengambil tanggung jawab atas keputusan, pencapaian target dan bekerja dengan orang-orang yang berpikiran sama. atau diberikan kepada karyawan oleh perusahaan misalnya termasuk gaji dan upah, bonus kinerja, mobil, upah lembur, bonus cuti dan kontribusi dana pensiun

Sedangkan Faktor yang memiliki pengaruh negatif bila dalam keadaan yang tidak baik /kurang, tetapi tidak benar-benar memiliki efek positif jika dalam keadaan yang lebih dari cukup, contoh : Kebijakan yang dikeluarkan perusahaan,  , sistem administrsi, Supervisi, Gaji, Hubungan pribadi ditempat kerja, Kondisi fisik tempat kerja

0 Response to "REWARD (BALAS JASA) - Pemuda Panca Marga, Jakarta Pusat"

Posting Komentar