Ketika seseorang sukses melaksanakan tugas, sukses mereka harus dikenali seluruhnya, Karena inti dari penugasan adalah untuk memberikan tugas dan wewenang untuk sebuah pekerjaan, dimana kita masih mengharapkan hasilnya, godaan untuk terus memberikan penilaian banyak terbukti. Tapi Jika kita terus meyakinkan bahwa orang tersebut bisa melanjutkan pekerjaan dan merasa senang dengannya, serta memberikan penghargaan atas prestasi dengan sepenuh hati, maka hal itulah yang terpenting.
Sejak kita menugaskan sebuah
pekerjaan untuk pertama kali maka kita perlu untuk membuktikan (bahwa untuk
diri kita dan orang lain) bahwa kita dapat bekerja lebik baik dari yang lain.
Menghargai yang lain untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik akan membuat
perbedaan dalam hidup mereka dan bukan mencatat perbedaan pada diri kita.
Sekarang marilah kita membahas
pengertian reward system, apa sih reward sistem itu ??? adalah
semua unsur balas jasa yang diterima oleh seorang karyawan sebagai imbalan atas
jasa / prestasi yang telah diberikan kepada perusahaan, sedangkan faktor yang
mempengaruhi penetapan reward
1.
Jenis organisasi : Gaya
manajemen dan sifat tenaga kerja (sikap, asprisiasi, usaha) sebagai contoh :
berbeda pendekatan antara perusahaan minyak dan seorang clearing di bank dan
diantara perusahaan asuransi dengan perusahaan chemical.
2.
Kondisi ekonomi : Perusahaan beroperasi di
Industri sektor utama, kedua dan ketiga mempunyai pengaruh dalam berkembang
atau situasi kemunduran, apakah ekonomi yang sangat mendesak diorganisasi
seperti inflasi atau jatuh dipasar.
3.
Tujuan organisasi : Memutuskan
pada keuntungan maksimum atau memberikan pekerjaan yang effisien mungkin
menghasilkan sikap berlawanan untuk merencanakan reward system.
4.
Hubungan majikan dan pekerja :Perubahan
dari kebapak-bapakan ke suatu perubahan yang lebih tajam untuk lingkungan
bisnis dengan nenempatkan lebih besar tekanan pada performance mencakup hasil
yang diperoleh
Sedangkan reward dapat berupa :
Financial reward misalnya : Upah / gaji, tunjangan kota besar, Bonus, Upah
lembur, Pembangian keuntungan, Upah produktifitas dan sebagainya
Fringer benefit : Cuti,
Pensiun, Asuransi kesehatan, Mobil kantor, Pinjaman bersubsidi, Program
kepemilikan bersama, Fasilitas catering, Kondisi kerja, Kepuasan kerja,
Kesempatan karir, Status jabatan Kesejahteraan dan rekreasi dan sebagainya
Untuk lebih jelas marilah kita
sejenak membahas apa perbedaan peningkatan upah dan balas jasa untuk
seorang karyawan:
Upah
berdasarkan hasil
-
Peningkatan upah didasarkan pada hasil penilaian kinerja
(performance assesment)
-
Relevan untuk jenis-jenis pekerjaan yang mudah diukur
secara kuantitatif.
Balas
jasa berdasarkan atas kinerja.
-
Kenaikan gaji tidak hanya berdasarkan kenaikan berkala
(lamanya bekerja) dan tingkat kebutuhan hidup) tetapi juga berdasarkan prestasi
kerja.
-
Tingkat inflasi tinggi : kenaikan gaji untuk biaya hidup
-
Tingkat inflasi rendah : kenaikan gaji untuk kinerja
-
Kenaikan gaji untuk kinerja dinilai mahal, maka dicari
alternatif : misalnya :Bonus kontan, Pemberian saham (untuk specialis +
manajer)
Biasanya Survey Pengupahan
didasarkan pada data dari Memonitor & memahami perubahan SDM, Mengontrol
Mobilitas SDM, Mempertahankan SDM
Komponen Struktur Upah Harus
mengakomodasi penyesuaian terus-menerus sesuai dengan ( Kondisi pasar tenaga
kerja, Biaya hidup, Usia / pengalaman kerja, Kinerja / prestasi). Besarnya gaji
untuk suatu jabatan dinyatakan dalam range (Untuk menampung faktor-faktor
pribadi,Tidak sepenuhnya ilmiah). Banyaknya tingkat jabatan dan besarnya
tingkat upah tergantung dari besar kecilnya perusahaan serta berhubungan semua
unsur balas jasa yang diterima oleh pekerja sebagai imbalan atas jasa /
prestasi yang telah diberikan kepada perusahaan
Untuk mendapatkan reward (balas
jasa ) yang memadai sangat diperlukan untuk memotivasi karyawan, yang
dimaksud Motivasi adalah faktor-faktor yang membuat orang bekerja lebih
baik atau lebih keras. Mengapa Motivasi sangat penting untuk seorang
Manager karena sebagai Identifikasi faktor-faktor pengaruh motivasi
dimana dapat atau tidak dapat mengontrol atau berpengaruh, harus membuat
perbedaan ini, manajer akan fokus pada faktor-faktor yang mereka kontrol dan
Mengetahui karyawan yang dimanaged, apa yang mereka butuhkan dan perlukan serta
Klarifikasi, melalui diskusi perorangan, dan apa yang dibutuhkan dan harapan
dari manajer dan sub-ordinate untuk menghasilkan suatu lingkungan kerja dimana
dapat perorangan atau sesuai kebutuhan
Pendekatan sistematik pada
pengelolaan sumber daya manusia dengan menggunakan kinerja dan pengembangan
sebagai kekuatan untuk memotivasi karyawan secara perorangan untuk memberikan
kontribusi kepada sasaran perusahaan sedangkan dalam waktu yang sama mewujudkan
rencana pengembangan karir mereka sendiri.
Dapat kita lihat ciri-ciri
seorang karyawan yang poorly motivated mengakibatkan :Turn over personel
tinggi, Produktifitas rendah, sering Absenteism, Kualitas kerja rendah,
Ketekunan kurang memadai, Kurang peduli / acuh terhadap pekerjaan, Ide tetap
dan terlalu banyak hambatan untuk perubahan, Suatu komplin rendah
berlebihan dan keluhan dengan sedikit dan tanpa alasan / dasar, Tidak mau
menerima tanggung jawab
Faktor-faktor
yang membuat orang bekerja lebih baik atau lebih keras misalnya Pencapaian
hasil, Penghargaan / pengakuan, Sifat pekerjaan itu sendiri, Tanggung jawab,
Kemajuan karier dan lain-lain. Jadi untuk memotivasi seorang karyawan
dapat ditimbulkan dari kesenangan yang individu asosiasikan dengan mengerjakan
tugas itu sendiri, sebagai contoh penggunaan kemampuan pribadi secara penuh,
menyelesaikan persoalan, mengambil tanggung jawab atas keputusan, pencapaian
target dan bekerja dengan orang-orang yang berpikiran sama. atau diberikan
kepada karyawan oleh perusahaan misalnya termasuk gaji dan upah, bonus kinerja,
mobil, upah lembur, bonus cuti dan kontribusi dana pensiun
Sedangkan Faktor yang memiliki
pengaruh negatif bila dalam keadaan yang tidak baik /kurang, tetapi tidak
benar-benar memiliki efek positif jika dalam keadaan yang lebih dari cukup,
contoh : Kebijakan yang dikeluarkan perusahaan, , sistem administrsi,
Supervisi, Gaji, Hubungan pribadi ditempat kerja, Kondisi fisik tempat kerja
0 Response to "REWARD (BALAS JASA) - Pemuda Panca Marga, Jakarta Pusat"
Posting Komentar