Kita
kadang kala sering mendengar perkataan yang dilontarkan karyawan
setelah atau akan dilaksanakan penilaian kinerja seperti ini “Masa bodoh deh,
bos mau kasih aku nilai berapa saja, mau diberi nilai E, D atau A pun
tidak masalah, khan nggak akan ada pengaruhnya pada kenaikan gaji dan bonus”.
Tahun-tahun sebelumnya Si polan yang rajin, cerdas dan anak
emas bos saja kenaikkannya nggak jauh berbeda dengan kita, coba saja bonus kita
terima hampir merata.
Coba
kita telaah kalimat tersebut diatas, apa benar kenaikan gaji, kenaikan jabatan
dan bonus tidak ada kaitannya dengan performance appraisal. Terus darimana
manejemen menentukan ranking presentasi atau nilai untuk kenaikan gaji
dan bonus yang diterima seseorang.
Terus
bagaimana seandainya Sipolan mendapat nilai E, itu sebenarnya kesalahan siapa
?, apakah hanya Sipolan saja atau kesalahan Si Penilai, atau ada
unsur-unsur tertentu. Atau kebalikanya Si Polan nilainya A semua mungkin A plus
lagi, apa yang akan dilakukan ? mungkinkah ini semua kesalahan antara
penilai dan dinilai yang tidak memahami secara tepat maksud dan tujuan diadakan
performance appraisal
Apa
sih sebenarnya maksud dan tujuan serta manfaat dilaksanakannya
performance apprisial disuatu oraganisasi atau perusahaan, Marilah kita
lihat lihat point-point berikut ini
1
Untuk
menentukan apakah seorang yang memangku jabatan (jobholder) telah mencapai
hasil yang diharapkan dari yang bersangkutan
2
Untuk
menguji mengapa kinerja tidak memadai dan menetapkan latihan atau alternative
yang lebih terhadap jabatannya
3
Untuk
menentukan agar pemangku jabatan (jobholder) dapat memberikan konstribusi lebih
terhadap jabatannya
4
Untuk menyediakan informasi yang berhubungan dengan
pengembangan karir dan manpower planning
5
Memberikan input terhadap mekanisme system pengajian
balas jasa yang telah dicapai.
6
Untuk mengevaluasi program latihan dan prosedur seleksi
7
Untuk mendorong motivasi individual
8
Untuk mendorong operasi manajer untuk mengakui akan
pentingnya konseling terhadap kinerja dan pelatihan serta partisipasi dalam
proses tersebut
9
Untuk mendorong suatu dialog yang konstruktif tentang
kinerja dan pelatihan diantara manajer dan bawahan
10
Sebagai dasar untuk system promosi yang berdasarkan atas
penilaian yang objektif
Apa
yang perlu dinilai dalam proses appraisal adalah Hasil kerja seorang karyawan
selama periode tertentu dibandingkan dengan berbagai kemungkinan , misalnya
standar, target/sasaran atau criteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan
telah disepakati bersama, Sedangkan fase proses
appraisal :
1
Menilai Individu
Identifikasi
kecakapan, keahlian dan motivasi berpengaruh untuk penentuan effektifitas.
2
Communication of assesment
Memberikan
timbal balik pada individu tentang performan, biasanya diskusi data appraisal
dari interview appraisal, penilai dan yang dinilai mempunyai kesempatan
konstribusi untuk diskusipada setiap interview
3
Identifiksi kebutuhan training dan pengembangan
Appraisal
interview dapat digunakan untuk identifikasi training dan pengembangan yang
ibutuhkan individu.
4
Penentuan tujuan
Penilai dan
karyawan yang dinilai harus setuju dengan objek performace yang realistik untuk
periode kedepan. Penilai harus menunjukkan kepada yang dinilai, apa
sumber-sumber, jika ada, organisasi akan memberikan pertolongan untuk mencapai
target kedepan, misalnya dengan memberikan training atau dukungan lain dari
manager
Laporan
Penilaian Kinerja (Performance Appraisal Report) yang efektif akan memudahkan
perusahaan dalam merencanakan pengembangan Sumber Daya Manusia dalam menunjang
pertumbuhan perusahaan. Jelaskan :
a.
Isi utama dari Laporan Penilaian Kinerja
Hasil kerja seorang karyawan selama periode tertentu dibandingkan dengan
berbagai kemungkinan , misalnya standar, target/sasaran atau criteria yang
telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama
b.
Siapa yang seharusnya mengisi laporan tersebut
Atasannya dengan persetujuan dari staff yang dinilai
c
Proses penilaian kinerja
-
Assesing the individual (Penilaian individu)
-
Communication of assessment (komunikasi penilaian)
-
Indentifikasi perlunya training dan pengembangan
-
Setting objective
Apa perbedaan tujuan antara ‘appraisal
interview’ dan ‘career decelopment interview’
‘appraisal
interview’
adalah pusat proses penilaian kecakapan :
-
Menyetujui
level kecakapan
-
Menyetujui
cara untuk menaikkan kecakapan
-
Menyetujui
hasil yang diharapkan dalam pekerjaan untuk periode kedepan
Secara
umum appraisal interview meliputi “
-
Persetujuan hasil yang dicapai atau tidak
-
Klarifikasi
bagaimana hasil dapat dicapai.
-
Diskusi bagaimana kekuatan kecakapan nampak dan dapat
dibangun
-
Persetujuan wilayah dimana dikendaki hasilnya tidak
tercapai.
-
Indetifikasi
penyebab kegagalan
-
Menggambarkan
suatu rencana untuk periode mendatang dengan setuju target dan menaikkan
kecakapan sasaran
Career
decelopment interview
Ini
biasanya mencakup penyelesaian suatu questionary oleh karyawan dilanjutkan
dengan wawancara dengan manajer mereka dan disertai seseorang dari
departemen personalia, wawancara pengembangan karier lebih melebar dan
lebih umum
Carrier
Development interview dimaksudkan pada persetujuan diantara staff dan
manajemen bagaimana mereka dapat menaikkan kontribusi pada perusahaan dalam
jangka menengah dan panjang
0 Response to "PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE APPRAISAL) - Pemuda Panca Marga, Jakarta Pusat"
Posting Komentar