Menghadapi Customer (pelanggan) dengan cerdas - Pemuda Panca Marga, Jakarta Pusat



 
 Keluhan klasik para karyawan di suaru perusahaan  adalah kesal karena tiba - tiba pelanggan ekternal atau pelanggan internal (kolega dikantor)  memintanya untuk mengganti atau memberikan koreksi  karena kurang sesuai. Hal ini acap kali terjadi apabila kita menghadapi tipikal pelanggan yang susah untuk bekerja sama apalagi pelanggan tersebut rewel dan bawel. Padahal untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut telah dikerjakan cukup lama dan melelahkan.

Tentu saja hal ini tidak boleh ditanggapi dengan sikap negatif, bagaimanapun juga pelangganlah yang memberikan pekerjaan bagi Anda dan perusahaan. Mungkin memang rasanya kesal setengah mati. Bagaimana tidak, Pekerjaam tersebut telah kita anggap sempurna baik dari sisi isi maupun dukungan perluasaan lainnya . Untuk menghasilkan kedua hal tersebut tidaklah mudah, kita umumnya butuh waktu beberapa saat untuk menterjemahkan keinginan pelanggan  kemudian mengimplementasikannya dalam pekerjaan, namun bagaimanapun keluhan klasik tersebut sebisa mungkin kita hindari.

Tanyakan dan Pahami Keinginan Pelanggan
Ada baiknya sebelum mulai melaksanakan pekefjaan kita menanyakan gambaran kasar yang diinginkan pelanggan. Anda bisa memulainya dari melihat memo, coretan-coretan, kemudian tanyakan konsep  pekerjaan apakah yang pelanggaan Anda inginkan, Pejabaran dari pekerjaan yang akan dikerjakan kalau ada atau konsep pekerjaan lain barangkali.

Anda beruntung jika ternyata pelanggan memiliki referensi Pekerjaan didepartement lainnya. Ini akan memudahkan proses penerjemahan keinginan pelanggan. Dari referensi eferensi Pekerjaan didepartement lainn tersebut bisa ditanyakan hal apa yang membuat pelanggan menyukainya, tentu saja dalam konteks penyelesaianpekerjaan tersebut.

Catatlah semua hasil diskusi dengan Pelanggan agar Anda tidak lupa. Lebih baik lagi jika Anda telah membuat formulir standar yang isiannya dapat memudahkan Anda dalam membuat Penelesaian pekerjaan.
Bagaimanapun Pelanggan adalah Raja

Pepatah ini sangat populer dan filosofinya telah menghantarkan ribuan perusahaan ke puncak sukses karena mampu melayani dan memahami klien dengan baik. Namun perlu diingat bahwa Raja pun butuh seorang penasihat. Berikan advise kepada klien apabila menurut Anda pilihan pekerjaan tidak sesuai dengan konsep, atau mungkin pemilihan perluasaan menyebabkan pekeerjaan tidak sesuai dengan kebutuhan. Posisikan diri sebagai penasihat profesional sehingga perlahan akan tercipta kedekatan emosional. Ini membuat klien lebih mudah dikendalikan.
Ajukan Beberapa Alternatif

Jika Anda sudah dapat memahami benar keinginan klien, buatlah beberapa draft pekerjaan alternatif yang sesuai dengan keinginan klien. Masukkan ide - ide baru di dalamnya secara terpisah sehingga klien tidak terpaku pada preferensinya. Presentasikan dengan baik tentang pekerjaan  Anda tersebut. Ini membantu klien memahami dan mendapatkan gambaran yang lebih tepat mengenai pekerjaan  yang akan dibuat.
Tetap Dingin menghadapi Perubahan

Tanyakan dan yakinkan apakah Pekerjaan Anda sudah benar - benar sesuai dengan keinginan klien. Hadapilah permintaan perubahan dengan bijak. Arahkan agar perubahan yang diinginkan Anda tidak mengacaukan konsep Pekerjaan yang telah dibuat. Adaptasikan keinginan klien Anda ke dalam perencanaan pekerjaan Anda dengan baik sehingga perubahan tersebut dapat menambah nilai dari Pekerjaan yang dibuat.
Tepat Waktu

Hal ini menjadi cerminan profesionalitas dan  team works Anda. Jangan pernah berpikir bahwa klien membutuhkan Anda, namun Andalah yang membutuhkan klien. Namun perlu diingat bahwa klien juga harus kita jaga ketepatan waktunya. Kemunduran waktu akibat keterlambatan penyerahan Pekerjaan seringkali membuat kita kesal. Kelola waktu yang ada di dalam kerja Anda dengan cermat.
Berikan Garansi

Kelonggaran Anda dalam memberikan batasan waktu tertentu agar klien dapat mengadakan perubahan minor setelah polis di publish akan sangat dihargai. Namun tentu saja jangka waktu tersebut harus di batasi dengan tepat.

Percayalah bahwa konsep marketing without marketing cukup ampuh. Jika klien puas dengan pekerjaan Anda kali ini, dia akan mereferensikan Anda kepada orang yang lain. Dengan demikian klien dapat memberikan kontribusi market karena profesionalitas Anda sudah tidak diragukan lagi

0 Response to "Menghadapi Customer (pelanggan) dengan cerdas - Pemuda Panca Marga, Jakarta Pusat"

Posting Komentar