Kenaikan Jabatan



 
Dengan bekerja penuh kesetiaan selama delapan jam sehari, mungkin pada akhirnya anda menjadi boss dan bekerja duabelas jam sehari.

Ada banyak tipe kenaikan jabatan. Sebagian nyata, sebagian palsu. Sebagian layak diterima, sebagian tidak. Sebagian merupakan pengganti kenaikan gaji. Sebagian tampak seperti kenaikan jabatan. Padahal nyatanya membawa kita ke suatu kedudukan yang tidak dapat menigkat lagi. Sebagian diterima dengan baik oleh pegawai yang diangkat, sebagian tidak. Sebagian bukanlah kenaikan jabatan saama sekali. Hanya kedengaran dan kelihatannya saja seperti kenaikan jabatan. Sebagian hanya kenaikan jabatan “percobaan” saja, sebagian lebih tetap sifatnya. Sebagian diberikan kepada orang yang salah. Sebagian membuahkan hal-hal yang terbaik dari orang-orang; sebagian besar membuahkan hal-hal yang terburuk dari meraka.

 Kenaikan Jabatan Palsu
             Kenaikan jabatan palsu, bagaimanapun juga, berasal dari suatu ide/ gagasan jahat yang dibuahkan dalam pikiran seseorang jauh di masa laku dan sekarang dipergunakan secara luas oleh berbagai macam majikan: “Kita akan memberinya suatu jabatan sebagai ganti kenaikan gaji yang pantas. Tanpa disadari, pada dasarnya ia akan tetap melakukan pekerjaannya yang sekarang, bahkan dengan antusiasme dan semangat yang lebih besar, sebab egonya mendapat kepuasan dari pangkat yang baru.”

Berhati-hatilah terhadap kenaikan jabatan palsu. Jika jabatan itu penting bagi anda, bagus. Jika masalahnya adalah uang, lupakan kenaikan gaji. Sebagai gantinya anda memiliki jabatan baru.

 Kenaikan Jabatan Percobaan
            Berhati-hatilah terhadap situasi “tanggung jawab tanpa wewenang”. Contoh yang paling umum adalah kenaikan jabatan percobaan. Dalam semua kasus kepada anda dilimpahkan tanggung-jawab dari suatu jabatan yang lebih tinggi, tanpa wewenang yang menyertai jabatan itu, dan, hampir selalu, tanpa adanya kenaikan gaji. Tindakan ini adalah persekongkolanan “murahan” para majikan untuk menghemat uang ibarat menarik wortel di depan keledai. Meskipun anda berhasil selama masa percobaan, anda telah membuat kerusakan besar terhadap diri anda sendiri. Dengan menerima aturan main para majikan anda; anda menjadi pengemis, bukan pemilih, melakukan tugas-tugas yang bergaji lebih besar tanpa imbalan uang dan membahayakan status anda dengan mempertaruhkan reputasi profesional anda.

            Mengapa reputasi anda dipertaruhkan? Jika anda gagal, tidak mungkin anda ditawari kenaikan jabatan yang “sebenarnya” untuk beberapa waktu, dalam banyak kasus, tidak pernah. Anda telah gagal dalam ujian. Jika anda berhasil, maka majikan mengetahui bahwa anda mudah ditipu, amat menginginkan kenaikan jabatan dan, oleh karena itu, siap untuk bekerja sangat keras dan menerima syarat-syarat mereka.



Jangan membahayakan peluang anda untuk kenaikan jabatan yang sebenarnya dengan meminta hal yang kecil.

            Ada aspek lain kenaikan jabatan untuk dipertimbangkan: seorang pengganti yang mampu dan siap untuk bertindak. Ingatlah bahwa beberapa perusahaan tidak mau menaikkan jabatan siapapun sampai seorang pengganti yang cakap ditemukan dan dilatih untuk jabatan itu. Bahkan dilain pihak kenaikkan jabatan itu akan berdampak negatif terhadap produktivitas dan membuat perusahaan berada dalam keadaan rawan. Pertimbangkanlah untuk “mengasuh / mendidik” seorang pengganti, hanya saja berhati-hatilah agar tidak “melatih” diri anda sendiri keluar dari perkejaan itu; simpanlah selalu informasi terpenting bagi diri anda sendiri.

 Apabila Kenaikan Jabatan Tidak Kunjung Datang
Atasan saya berkata: “Baik, anda tidak mendapat kenaikan jabatan kali ini, tetapi saya kira hal ini akan memberi semangat kepada anda untuk bekerja lebih keras lagi.”Kata saya: “Tebak lagi.”

            Ada banyak alasan yang mungkin menyebabkan bagi anda tidak mendapat kenaikan jabatan, meskipun anda mengharapkannya. Beberapa alasan berhubungan dengan pimpinan perusahaan; namun, kebanyakan sebab-sebab itu datang dari diri anda sendiri: perilaku, etika kerja, latar belakang dan visibilitas anda. Berikut ini adalah beberapa alasan yang paling umum digunakan oleh para majikan dalam situasi ini:
·                     Latar belakang anda tidak tepat. Latar belakang adalah suatu istilah bermakna sangat luas yang digunakan oleh para majikan untuk membenarkan keputusan mereka. Mintalah suatu alasan yang lebih khusus
·                     Anda belum pernah melakukan tugas yang sama sebelumnya. Katakan kepada mereka bahwa anda memiliki pengetahuan yang diperlukan dan berminat untuk belajar lebih banyak lagi. Mintalah pelatihan untuk tugas-tugas yang diperlukan dan kesempatan untuk membuktikan diri anda sendiri.
·                     Anda tidak punya cukup pengalaman. Ini mudah. Dapatkanlah pengalaman itu. Mintalah tugas, Proyek dan penempatan yang akan memberi anda pengalaman yang diperlukan untuk kenaikan jabatan di masa depan.
·                     Keahlian berkomunikasi anda tidak memadai. Tingkatkan keahlian anda dalam berkomunikasi. Mintalah kejelasan dan suatu tanggapan khusus. Di mana letak masalahnya: dalam tulisan, laporan, ketrampilan berbicara, nada suara, perbendaharaan kata anda? Lalu pusatkan perhatian untuk memperbaiki bidang-bidang itu.
·                     Anda belum melatih pengganti anda. Ini benar-benar masalah anda. Mulailah mendidik pengganti itu secepat mungkin dan segera setelah anda melakukannya, kibarkan bendera kesiapan anda untuk pekerjaan yang lebih baik.
·                     Anda terlalu tua/muda/pendek/tinggi/gemuk/kurus….. Sayangnya, tidak banyak yang dapat anda lakukan mengenai masalah ini. Anda bisa pindah (menemukan pekerjaan baru) atau lupakan saja kenaikan jabatan dari majikan anda sekarang.
·                     Kami tidak menyadari cita-cita dan keiginan anda akan kenaikan jabatan. Usaha pemasaran diri yang buruk. Anda belum mempergunakan taktik gerilya dalam pemasaran gagal mendapatkan perhatian serta membuat pandangan dan harapan anda diketahui. Mulailah kampaye mempromosikan diri anda saat ini juga dan berharaplah untuk mendapat peluang lain dari atasan.
·                     Keputusan itu diambil untuk memasukkan darah baru, memperkenalkan cara berpikir dan beroperasi baru. Mungkin tidak ada yang salah dengan diri dan kemampuan berprestasi anda, tetapi perhatikan lebih cermat diri anda dan cara kerja anda. Anda mungkin memerlukan beberapa pemikiran yang inovatif, gagasan – gagasan segar atau pendekatan yang tidak ortodoks, dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.

0 Response to "Kenaikan Jabatan "

Posting Komentar