Bagaimana mempersiapkan diri terhadap suatu tinjauan prestasi

Jangan mengajukan pertanyaan, jika anda tidak tahan mendengar jawabannya

 Tinjauan prestasi biasanya didasarkan pada satu set tujuan spesifik dan kriteria prestasi yang ditetapkan oleh pengawas atau manajer bagian, dengan atau tanpa masukan apapun dari pegawai. Dalam kebanyakan kasus, kriterianya lebih ditekankan pada sifat dasar umum, dengan tujuan yang secara spesifik ditetapkan bagi masing-masing pegawai, dengan memperhitungkan jabatan, pendidikan dan rencana jangka panjang dan jangka pendek departemen.

Sebelum anda memasuki ruang boss anda untuk diskusi penilian prestasi, anda harus membuat penilaian anda sendiri. Pertama-tama, pikirkan tentang prestasi anda. Bagaimana perasaan anda tentang hal itu? Mengapa mereka demikian? Cobalah memikirkan faktor-faktor intern dan ekstern, yang mempengaruhi prestasi anda dan pandangan anda sendiri tentang prestasi anda. Sangat mungkin faktor-faktor yang sama akan mempengaruhi bos anda, pendapatnya anda dan prestasi anda.

Boss anda harus menyusun daftar contoh perilaku untuk mendukung pendapatnya mengenai kelebihan dan kelemahan anda, prestasi yang baik atau yang buruk. Anda harus melakukan hal yang sama.

Siapkan kasus anda. Jangan kedapatan dalam keadaan tidak siap atau tidak mantap. Antisipasi dan rencanakanlah. Ingat pengacara yang memenangkan perkara. Bukanlah pengacara yang terbaik mengenal hukum-hukum, melainkan yang mepersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk setiap perkara.

Jawablah pertanyaan berikut ini serinci mungkin dan berikan contoh specifik untuk setiap keadaan, tugas atau kriteria :

¯  Apakah anda berpikir bahwa anda telah menjalankan tugas utama yang menjadi tanggung jawab anda dengan sukses ?

¯  Kapan anda meraih lebih daripada yang direncanakan ?

¯  Tugas mana yang dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan bagaimana caranya ?

¯  Alasan apa yang mencegah anda menjadi lebih effisien dalam bidang tersebut ?

¯  Bagian mana dari pekerjaan anda yang paling anda sukai ?

¯  Bagian mana dari pekerjaan anda yang paling tidak menarik ?

¯  Adakah tugas dan tanggung jawab yang jelas-jelas milik orang lain yang diberikan kepada anda ?

¯  Untuk lebih effektif, apakah anda membutuhkan bantuan, sumber daya atau bimbingan ekstra dan tidak mampu mendapatkannya? Kapan? Apa konsekuensinya ?

¯  Apakah anda punya tugas, target, kuota, penugasan atau bidang pekerjaan yang tidak jelas, kabur, terlalu umum (tidak cukup spesifik) atau tidak realistik? Langkah apa yang telah anda ambil untuk menyelesaikan itu?

Sebagian besar tinjauan prestasi diadakan setahun sekali, Namun, anda harus memulai persiapan anda untuk itu sedini mungkin. Cara paling mudah untuk mencatat perkembangan yang relevan adalah dengan menggunakan buku harian atau arsip pribadi anda sendiri. Dengan cara itu, anda tidak perlu mengandalkan ingatan ketika melakukan persiapan akhir sebelum memasuki sarang singa.

Mintalah waktu untuk bertemu dengan boss anda pada saat dia tidak sibuk, lelah, sedang mudah tersinggung, tidak bisa konsentrasi atau oleh satu dan lain hal sedang terganggu. Kebanyakan orang dapat membaca boss mereka dan menggunakan pengetahuan itu untuk menyelaraskan perilaku mereka sesuai keadaan.

Duduklah bersama dan katakan :

“Saya tahu Bp/Ibu sibuk dan saya menghargai waktu Bp/Ibu. Saya pada saat ini minta nasehat Bp/Ibu. Saya telah bekerja dengan Bp/Ibu selama sekian tahun. Dan saya pikir saya melakukan pekerjaan sebaik yang bisa saya lakukan. Saya belajar banyak dari Bp/Ibu dan senang bekerja bersama Bp/Ibu dan perusahaan kita. Anda mungkin menyadari bahwa saya ambisius dan bahwa saya ingin naik pangkat atas dasar kemampuan saya yang diatas rata-rata dan saya siap untuk itu dan layak untuk itu.

Disinilah saya minta bantuan Bapak /Ibu. Bapak/Ibulah yang paling mampu menilai, apakah saya melaksanakan pekerjaan saya atau tidak, bagaimana peluang kenaikan pangkat saya dimasa depan. Saya ingin Bp/Ibu memberikan pendapat mengenai daya guna, prestasi, kekuatan dan kelemahan saya. Dalam upaya meningkatkan diri sendiri dan menyumbangkan lebih banyak bagi tujuan dan target kita, saya membutuhkan umpan balik dari Bp/Ibu. Bisakah Bp/Ibu membantu saya?

Nah, kenyataannya adalah setiap orang didunia suka dimintai bantuan. Ini menarik bagi ego dan motif terhormat seseorang, bahkan boss dan manjer yang kejam pun memilikinya batas tertentu. Menurut dugaan saya, kebanyakan atasan akan memberitahu anda pendapat mereka secara jujur dan berusaha membantu anda mengevaluasi diri anda, pekerjaan dan prestasi anda.

Jika boss anda tidak mau melakukannya, pasti ada yang salah, entah dengan anda, atau lebih mungkin, dengan dia. Itu akan menjadi petunjuk bahwa waktu telah habis dan bahwa anda harus berganti boss anda.

Tweet