Jika
energi kita habis atau tinggal sedikit, kita menjadi lesu, lebih dan daya
pesona kita pun lenyap. Salah satu jalan untuk mengembalikan energi tersebut
ialah : Istirahat, Istirahat yang paling bagus ialah tidur paling sedikit 6
jam. Mutu tidur kita harus kita jaga, tidak boleh gelisah. Ada seorang
mengatakan : " kesenian Hidup harus didampingi dengan kesenian
Tidur".
Selain daripada
itu, untuk memelihara energi kita, kita harus membiasakan istirahat sebentar,
selama kita bekerja. Lebih baik lagi, jikalau kita bisa berbuat demikian rupa,
sehingga pekerjaan kita itu terasa sebagai pekerjan meletihkan, terasa sebagai
kesenangan. Siapa yang sudah mencapai taraf cara bekerja yang demikian. Ia kan
menemukan istrahat justeru dalam pekerjaanya itu.
Itulah sebabnya,
Khirsna mengatakan kepada Ardjuna dalam kitab bhagawad Gita :
"Istirahatlah dalam kerja, kerjalah dalam tidak kerja ".
Sesungguhnya
kerja yang kita senangi, tidak meletihkan kita. Kita lekas letih, apabila harus
mengerjakan sesuatu yang kita kurang senangi. Yang membuat letih itu bukan
kerjanya, akan tetapi perasaan kita yang jengkel, karena harus mengerjakan
pekerjaan itu.
Memang persaan
letih lekas dan lebih mudah meletihkan kita, daripada kerja yang bagiamanapun
beratnya. Sudah tentu, bukannya persaan yang riang, enak, gembira, gairah,
senang, yang membuat kita letih, akan tetapi perasaan seperti : dongkol, iseng, Perasaan diremehkan (tidak dihargai) Cemas,
gelisah, tergesa gesa.
Jikalau kita
ketahui bahwa perasaan-perasaan demikian itu merusak kesehatan dan menggerogoti
energi kita, kita tentunya akan berusaha supaya perasaan-perasaan demikian itu
selekas mungkin kita halaukan dari kehidupan kita. Sesungguhnya, agama-agama
yang mengatakan supaya orang itu menjadi orang yang baik, artinya orang yang
sepi dari rasa benci dan dendam, memberi resep yang sangat manjur untuk
memelihara kesehatan badan dan rohani kita.
Jalan ketiga
untuk menjauhkan rasa letih-lesu ialah menanamkan empat kebiasaan yang baik
dalam cara kerja kita. Empat kebiasaan itu ialah :
1.
lakukan hanya satu pekerjaan
saja sekaligus. Dan jauhkan hal-hal lain daripada pekerjaan yang sedang kita
kerjakan.
2.
Menyelesaikan pekerjaan dengan
sempurna. Jangan ada kerja setengah-tengah.
3.
Jikalau ada masalah, pecahkan
masalah itu secepat-cepatnya. Jangan ditangguhkan meskipun hanya semenit.
Adalah lebih baik memecahkan masalah itu salah, tapi segera, dari
pada ditangguhkan. Dulu di Indonesia pemecahan masalah-masalah secara cepat
jarang dilakukan. Baru jika kita datang bahaya kita mampu memecahkan masalah
secara cepat dan berhasil. Alangkah baiknya, jika pemecahan masalah secara
segera itu, dilakukan juga dalam keadaan biasa, tak usah menunggu kalau keadaan
sudah menjadi berbahaya.
4.
Belajarlah berorganisasi.
Artinya : Belajarlah menyerahkan pekerjaan-pekerjaan kepada orang lain dan
Saudara yang mengawasi.
Menjaga tenaga, merawat tenaga, menambah tenaga adalah hal-hal yang
sangat perlu diperhatikan oleh kita yang hendak menempuh penghidupan ini dengan
semangat yang berani. Kita harus menjadi orang yang enetgiek : penuh energi.
0 Response to "Mengatasi keletihan"
Posting Komentar