Berpikir adalah
hal yang paling tidak sehat didunia ini, dan orang dapat mati karenanya seperti
mereka mati karena penyakit lainnya.
Siapapun anda,
dimanapun anda tinggal dan apapun aktifitas anda, kebehasilan anda dalam bidang
yang anda pilih (dan dalam kehidupan pada umunmya) terutama akan ditentukan
oleh tiga faktor :
1.
Kepribadian anda
2.
Kondisi mental anda
3.
Keahlian-keahlian anda
mengelola orang
Ketika faktor
ini saling berkaitan, ketiganya tidak dapat dipisahkan, tetapi bisa
dikendalikan dan disempurnakan kesuatu tingkat tertentu, kepribadian anda sulit
diubah, ini terselubung dalam segi keturunan. Kondisi mental anda dapat dan
harus dikendalikan, tetapi tugas ini suatu tantangan. Keahlian-keahlian
mengelola orang harus didapat dan disempurnakan secara terus menerus. Ini dapat
dipelajari, kita tidak dilahirkan dengan keahlian itu. Diantara ketiganya,
keahlian inilah yang termudah untuk dikuasai.
1 Kepribadian anda
Jika
seseorang bertanya menurut pendapat anda sampai di mana daya tarik anda, apa
yang anda katakan ? Apakah anda merasa bahwa secara umum orang menyukai anda,
mudah bergaul dengan anda, menghormati anda dan merasa nyaman anda temani ?
Apakah anda puas dengan hubungan antar pribadi anda ? Apakah anda merasa
orang-orang yang bekerjasama bersama anda mau menolong, sopan, bersahabat atau
apakah anda menggolongkan sebagian besar dari mereka sebagai musuh, tidak mau
bekerja sama, dan tidak menyenangkan ?
Kepribadian dan
karakter anda adalah alat-alat yang paling berguna untuk membuat orang lain mau
menolong anda dalam usaha anda, apapun mereka dan bagaimanapun rumitnya mereka.
Bekerja melalui orang-orang lain (pendelegasian tugas, jaringan kerja,
Favoritisme, proteksionisme) adalah cara tercepat untuk menuju keatas.
Dalam memilih
pekerjaan, majikan (atasan) dan lingkungan, dan dalam menentukan
pilihan-pilihan sepanjang karir anda, kepribadian anda harus menjadi faktor
yang berpengaruh. Berapa kali anda pernah melihat orang berada dipekerjaan,
karir dan perusahaan yang salah ? Jangan biarkan ini terjadi pada anda.
Ada tiga macam pribadi : Yang anda pikir, Yang orang
lain pikir, dan yang sebenarnya, Apakah ketiganya berbeda ? kalau memang
berbeda apa perbedaan-perbedaannya ?
2 Keahlian,
aset, dan kelebihan anda
Kapanpun anda
memikirkan kelebihan-kelebihan anda, pertimbangkan hal-hal itu dari sudut
pandang seorang majikan (atasan). Bertanyalah kepada diri anda sendiri, “ Jika ini perusahaan saya sendiri, tipe
orang macam apa yang saya inginkan untuk pekerjaan ini ?”. setelah menentukan
profil “calon ideal” anda, buatlah daftar hal-hal yang “harus dimiliki” oleh
dan “bagus kalau ada pada “ calon itu dan cocokkan dengan pandangan anda
sendiri tentang kelebihan dan asset anda. Sampai seberapa mirip diri anda
dengan “calon ideal” anda itu ?
Untuk mendapatkan
gambaran, lihat iklan “Rumah Dijual” disurat-surat kabar. Para agent real
estate sangat cakap dalam menonjolkann keistimewaan-keistimewaan suatu rumah
dalam ruang kolom yang terbatas. Dibanding dengan mereka, anda memiliki suatu
keuntungan yang leluasa: waktu dan ruang yang tidak terbatas untuk membuat
orang lain tahu tentang keistimewaan-keistimewaan terbaik anda.
Saya menganggap
kemampuan saya untuk memahami dan berhubungan dengan orang lain sebagai
kualitas saya yang terhebat, kemampuan saya untuk mengakui kesalahan adalah
kelebihan saya yang lain.
Menurut hemat
anda, dimana letak kelebihan-kelebihan anda yang terhebat ? Apakah anda
menggunakan kelebihan tersebut dengan sepenuh potensi anda ? Bagaimana anda dapat mendayagunakannya demi
keuntungan diri anda sendiri dan majikan (atasan) anda ? Temukan jawabannya,
anda mungkin akan mendapatkan kejutan yang menyenangkan.
3 Kelemahan-kelemahan
anda
Ada dua strategi utama untuk mengatasi
kelemahan-kelemahan anda dengan baik (begitu anda mengetahuinya) :
menghilangkannya atau menutupinya. Kedua pendekatan ini memerlukan waktu dan
usaha. Yang pertama adalah cara yang terbaik, tetapi merupakan cara meluruskan
masalah yang lebih sulit dan membutuhkan banyak waktu. Yang kedua lebih mudah
dan lebih banyak digunakan orang, bermanfaat dan, oleh karena itu, sering
digunakan pada wawancara kerja. Anda dapat memilih cara mana yang akan anda
ambil.
Seperti yang
dapat anda lihat, para majikan (atasan) selalu mengamati diri anda, kekurangan
anda dan secara teratur mengingatkan anda akan hal itu. Dengan melakukannya, mereka menerapkan
pengendalian atas diri anda, menurunkan pengharapan dan tuntunan anda serta
menanamkan benih rasa bersalah, sifat tidak tahan kritik dan ketakutan didalam
pikiran anda. Untuk menanggulangi taktik intimidasi ini, kekurangan-kekurangan
anda harus ditutupi.
4 Rencana dan target anda
Untuk mengetahui
cara agar sampai kesuatu tempat, pertama anda harus mengetahui kemana anda akan
pergi. Hal ini tampaknya sepele, namun anda akan terkejut mengetahui betapa
banyaknya orang yang tersandung dan jatuh pada langkah pertama ini. Entah tidak
melihat hutan karena pohon-pohonnya (tidak dapat melihat situasi keseluruhan
karena terlalu sibuk dengan suatu hal) ataupun sekedar terlalu sibuk mencari nafkah,
mereka tidak sempat memikirkan kehidupan dan target mereka, apalagi mengurus
karir mereka dan mengusahakannya kearah yang benar / tepat.
Jadi, Langkah
pertamanya jelas, tentukan target utama anda. Apakah yang benar-benar anda
inginkan ? Seberapa dekat pekerjaan anda sebelumnya dengan target itu? Segera
setelah anda puas dengan target utama anda, buatlah rinciannya. Bagilah menjadi
target-target yang lebih kecil. Target dalam selang waktu yang lebih pendek
dapat dicapai lebih mudah daripada target akhir.
Betapun terlihat
sulit atau tak dapat terjangkaunya target utama anda tentu akan tampak lebih
realitis dan lebih mudah dicapai setelah anda membaginya menjadi tugas-tugas
yang lebih kecil.
Setelah anda
puas, baik dengan target jangka pendek maupun jangka panjang anda, analisalah
lingkungan anda, majikan (atasan) anda, pekerjaan anda dan teman-teman anda.
Apakah faktor-faktor ini mendukung usaha-usaha anda mencapai target anda
ataukah berbahaya bagi keberhasilan anda?
Apakah anda
lebih suka menjadi ikan besar di kolam kecil ataukah ikan kecil dikolam besar ?
Silahkan pilih anda ingin jadi ekor kerbau atau menjadi kepala ayam
0 Response to "Menganalisa diri sendiri - Batalyon IX-01, Resimen Yudha Putra"
Posting Komentar