Menganalisa diri sendiri - Batalyon IX-01, Resimen Yudha Putra

 
Berpikir adalah hal yang paling tidak sehat didunia ini, dan orang dapat mati karenanya seperti mereka mati karena penyakit lainnya.

Siapapun anda, dimanapun anda tinggal dan apapun aktifitas anda, kebehasilan anda dalam bidang yang anda pilih (dan dalam kehidupan pada umunmya) terutama akan ditentukan oleh tiga faktor :

1.             Kepribadian anda
2.             Kondisi mental anda
3.             Keahlian-keahlian anda mengelola orang
Ketika faktor ini saling berkaitan, ketiganya tidak dapat dipisahkan, tetapi bisa dikendalikan dan disempurnakan kesuatu tingkat tertentu, kepribadian anda sulit diubah, ini terselubung dalam segi keturunan. Kondisi mental anda dapat dan harus dikendalikan, tetapi tugas ini suatu tantangan. Keahlian-keahlian mengelola orang harus didapat dan disempurnakan secara terus menerus. Ini dapat dipelajari, kita tidak dilahirkan dengan keahlian itu. Diantara ketiganya, keahlian inilah yang termudah untuk dikuasai.

1     Kepribadian anda

Jika seseorang bertanya menurut pendapat anda sampai di mana daya tarik anda, apa yang anda katakan ? Apakah anda merasa bahwa secara umum orang menyukai anda, mudah bergaul dengan anda, menghormati anda dan merasa nyaman anda temani ? Apakah anda puas dengan hubungan antar pribadi anda ? Apakah anda merasa orang-orang yang bekerjasama bersama anda mau menolong, sopan, bersahabat atau apakah anda menggolongkan sebagian besar dari mereka sebagai musuh, tidak mau bekerja sama, dan tidak menyenangkan ?

Kepribadian dan karakter anda adalah alat-alat yang paling berguna untuk membuat orang lain mau menolong anda dalam usaha anda, apapun mereka dan bagaimanapun rumitnya mereka. Bekerja melalui orang-orang lain (pendelegasian tugas, jaringan kerja, Favoritisme, proteksionisme) adalah cara tercepat untuk menuju keatas.

Dalam memilih pekerjaan, majikan (atasan) dan lingkungan, dan dalam menentukan pilihan-pilihan sepanjang karir anda, kepribadian anda harus menjadi faktor yang berpengaruh. Berapa kali anda pernah melihat orang berada dipekerjaan, karir dan perusahaan yang salah ? Jangan biarkan ini terjadi pada anda.

Ada tiga macam pribadi : Yang anda pikir, Yang orang lain pikir, dan yang sebenarnya, Apakah ketiganya berbeda ? kalau memang berbeda apa perbedaan-perbedaannya ?


2     Keahlian, aset, dan kelebihan anda

Kapanpun anda memikirkan kelebihan-kelebihan anda, pertimbangkan hal-hal itu dari sudut pandang seorang majikan (atasan). Bertanyalah kepada diri anda sendiri,  “ Jika ini perusahaan saya sendiri, tipe orang macam apa yang saya inginkan untuk pekerjaan ini ?”. setelah menentukan profil “calon ideal” anda, buatlah daftar hal-hal yang “harus dimiliki” oleh dan “bagus kalau ada pada “ calon itu dan cocokkan dengan pandangan anda sendiri tentang kelebihan dan asset anda. Sampai seberapa mirip diri anda dengan “calon ideal” anda itu ?

Untuk mendapatkan gambaran, lihat iklan “Rumah Dijual” disurat-surat kabar. Para agent real estate sangat cakap dalam menonjolkann keistimewaan-keistimewaan suatu rumah dalam ruang kolom yang terbatas. Dibanding dengan mereka, anda memiliki suatu keuntungan yang leluasa: waktu dan ruang yang tidak terbatas untuk membuat orang lain tahu tentang keistimewaan-keistimewaan terbaik anda.

Saya menganggap kemampuan saya untuk memahami dan berhubungan dengan orang lain sebagai kualitas saya yang terhebat, kemampuan saya untuk mengakui kesalahan adalah kelebihan saya yang lain.

Menurut hemat anda, dimana letak kelebihan-kelebihan anda yang terhebat ? Apakah anda menggunakan kelebihan tersebut dengan sepenuh potensi anda ?  Bagaimana anda dapat mendayagunakannya demi keuntungan diri anda sendiri dan majikan (atasan) anda ? Temukan jawabannya, anda mungkin akan mendapatkan kejutan yang menyenangkan.

3     Kelemahan-kelemahan anda

Ada dua strategi utama untuk mengatasi kelemahan-kelemahan anda dengan baik (begitu anda mengetahuinya) : menghilangkannya atau menutupinya. Kedua pendekatan ini memerlukan waktu dan usaha. Yang pertama adalah cara yang terbaik, tetapi merupakan cara meluruskan masalah yang lebih sulit dan membutuhkan banyak waktu. Yang kedua lebih mudah dan lebih banyak digunakan orang, bermanfaat dan, oleh karena itu, sering digunakan pada wawancara kerja. Anda dapat memilih cara mana yang akan anda ambil.
Seperti yang dapat anda lihat, para majikan (atasan) selalu mengamati diri anda, kekurangan anda dan secara teratur mengingatkan anda akan hal itu.  Dengan melakukannya, mereka menerapkan pengendalian atas diri anda, menurunkan pengharapan dan tuntunan anda serta menanamkan benih rasa bersalah, sifat tidak tahan kritik dan ketakutan didalam pikiran anda. Untuk menanggulangi taktik intimidasi ini, kekurangan-kekurangan anda harus ditutupi.

4     Rencana dan target anda

Untuk mengetahui cara agar sampai kesuatu tempat, pertama anda harus mengetahui kemana anda akan pergi. Hal ini tampaknya sepele, namun anda akan terkejut mengetahui betapa banyaknya orang yang tersandung dan jatuh pada langkah pertama ini. Entah tidak melihat hutan karena pohon-pohonnya (tidak dapat melihat situasi keseluruhan karena terlalu sibuk dengan suatu hal) ataupun sekedar terlalu sibuk mencari nafkah, mereka tidak sempat memikirkan kehidupan dan target mereka, apalagi mengurus karir mereka dan mengusahakannya kearah yang benar / tepat.

Jadi, Langkah pertamanya jelas, tentukan target utama anda. Apakah yang benar-benar anda inginkan ? Seberapa dekat pekerjaan anda sebelumnya dengan target itu? Segera setelah anda puas dengan target utama anda, buatlah rinciannya. Bagilah menjadi target-target yang lebih kecil. Target dalam selang waktu yang lebih pendek dapat dicapai lebih mudah daripada target akhir.

Betapun terlihat sulit atau tak dapat terjangkaunya target utama anda tentu akan tampak lebih realitis dan lebih mudah dicapai setelah anda membaginya menjadi tugas-tugas yang lebih kecil.
Setelah anda puas, baik dengan target jangka pendek maupun jangka panjang anda, analisalah lingkungan anda, majikan (atasan) anda, pekerjaan anda dan teman-teman anda. Apakah faktor-faktor ini mendukung usaha-usaha anda mencapai target anda ataukah berbahaya bagi keberhasilan anda?

Apakah anda lebih suka menjadi ikan besar di kolam kecil ataukah ikan kecil dikolam besar ? Silahkan pilih anda ingin jadi ekor kerbau atau menjadi kepala  ayam

0 Response to "Menganalisa diri sendiri - Batalyon IX-01, Resimen Yudha Putra"

Posting Komentar