Rasa aman memiliki pekerjaan



 Tidak ada rasa aman dalam hidup ini, yang ada hanyalah kesempatan

 Anda ingin merasa aman ? Tentu saja, siapa yang tidak menginginkannya ? Jawab anda. Baik, tetapi saya punya berita buruk bagi anda. Rasa aman anda telah berakhir begitu tali pusar anda dipotong. Dan anda tidak akan mendapatkannya kembali. Jadi, demi kebaikan diri anda sendiri, yang paling baik untuk anda lakukan ialah menghapus kata itu dari kamus anda. Lupakan janji para atasan / majikan tentang “Pekerjaan semur hidup”, semuanya omong kosong. Belajarlah hidup dengan ketidak pastian dan ambiguitas. Belajarlah untuk menyukai hidup yang penuh dengan risiko. Jangan sampai batu karang keamanan menjadi nisan anda. Berusahalah selalu bergulir bersama arus dan tegakkan kepala anda diatas air.

Menanam modal dalam diri sendiri, keahlian, pengetahuan dan citra anda adalah jaminan terbaik yang bisa anda peroleh, bukan membelinya, sebab hal ini bukan sesuatu yang dapat anda beli. Anda harus bekerja keras untuk mendapatkannya dan senantiaasa memperbaharuinya. Ini adalah suatu kebijaksaaan yang cepat menjadi usang dan tidak memadai, jadi pastikan bahwa anda melakukan segala sesuatu yang mungkin untuk menjaganya agar selalu baru.

Saya menyarankan agar menangkap lowongan pekerjaan diperusahaan lain begitu ada kesempatan, karena jika menunggu sampai anda terpaksa meninggalkan majikan / atasan anda kesempatan itu sudah lenyap. Bagi dia “kontrak kerja Baru” menetapkan bahwa:

Setelah ditandatangani perjanjian ini, anda akan bertanggung jawab sepenuhnya atas karirnya sendiri – Yaitu untuk mengusahakan agar naik jabatan disaat yang tepat, agar tetap up to date. Perusahaan, tanpa menjanjikannya, akan berusaha memberikan lingkungan yang mendukung, asalkan kepentingan ekonomis mengijinkan.



Rasa aman  tidak lagi berasal dari menjadi pekerja, rasa aman berasal dari KELAYAKAN UNTUK DIPEKERJAKAN.

Rasa aman karena layak dipekerjakan adalah suatu  ungkapan baru yang menjadi populer dalam dunia lapangan kerja. Itu membawa arti bahwa anda harus :
·         Menumpuk pengetahuan, keahlian dan reputasi yang dapat dengan mudah dipindahkan keperusahaan-perusahaan lain dan ditanamkan dalam peluang-peluang baru.
·         Mencoba untuk menguasai “keahlian-keahlian jinjingan”, yang dapat dibawa kemana anda suka. Keahlian semcam itu akan diperlukan oleh para majikan karena dengan mudah dapat diterapkan kedalam berbagai lingkup perusahaan.
·         Menggunakan resume anda sebagai dasar dari manajemen karir anda. Tanyakan kepada diri anda sendiri tentang setiap tugas, setiap proyek. Bagaimana pengalaman ini akan berguna bagi masa depan karir saya dan bagaimana ini akan tampak dalam resume saya?
·         Tetaplah berhubungan dengan orang-orang yang berpengaruh diluar perusahaan anda saat ini. Orang yang, ketika diperlukan, dapat membantu anda memperoleh pekerjaan selalu merupakan orang penting. Pupuk hubungan anda dengan pencari tenaga kerja dan biro tenaga kerja. Anda akan memerlukan mereka dalam upaya anda untuk memburu pekerjaan.
·         Tetaplah tampil, aktif dan bisa dipercaya. Jangan menjadi seorang terlalu spesialis. Jagalah agar semua pilihan anda terbuka.

Ketika anda mengevaluasi pilihan karir anda, berusahalah untuk melihatnya dari prespektif waktu yang panjang. Hindari perolehan jangka pendek dan hasil-hasil secara cepat. Makin baik anda merencanakan karir anda pada awalnya, makin mudah anda meraih tujuan anda di kemudian hari. Jika mungkin hindarilah :
·         Berganti pekerjaan hanya karena kenaikan pendapatan, kepuasaan kerja tampaknya selalu berasal dari faktor-faktor yang tidak terdapat pada pekerjaan kita sekarang. Jika anda merasa senang dengan pekerjaan, rekan kerja dan perusahaan anda, tetapi merasa dibayar rendah, kemudian anda mendapatkan lebih banyak uang, anda akan mulai kehil;angan aspek-aspek dari pekerjaan lama yang sebelumnya pernah anda nikmati. Uang itu sendiri tidak akan memberi anda kepuasaan.
·         Suatu perubahan hanya demi adanya perubahan, anda dapat berakhir dilubang yang lebih buruk daripada perusahaan anda sekarang.
·         Pekerjaan yang tidak memiliki jalan keluar, tidak peduli betapun baik gajinya. Begitu anda menghadapi tembok, akan sulit sekali untuk kembali dan memulainya.
·         Mengundurkan diri karena frustasi atau marah. Tindakan mendadak akan anda bayar mahal untuk jangka waktu panjang. Tunggu kesempatan yang tepat, bahkan jika hal itu dapat berarti merendahkan diri dan bekerja dalam jangka waktu lama dan berat. Ketika waktunya tepat, lakukan dan jangan kembali lagi. Anda akan merasa enak, percayalah pada saya.
·         Perusahaan yang menggunakan taktik “Kerjakan sekarang, kami akan membayar anda kemudian”.
·         Departemen yang bukan inti, dimana hal ini selalu merupakan bagian yang pertama kali dikurangi dan dibuang serta yang terakhir untuk mendapatkan perhatian.

Dapatkanlah anda menuliskan tiga faktor pribadi yang paling penting yang anda rasa akan mempengaruhi karir anda dalam waktu lima tahun mendtang ?

0 Response to "Rasa aman memiliki pekerjaan"

Posting Komentar