Kenyataan mesti diterima

Sesungguhnya, orang yang dengan ikhlas menghadapi dan menerima hari ini, adalah orang yang menerima kenyataan. Dan  menerima kenyataan adalah suatu sikap yang bijaksana, dan membutuhkan keberanian. Dengan menerima kenyataan, menghadapai hari ini seikhlas-ikhlasnya, maka kita menerima keadaan seadanya, sehingga kita tak silau melihatnya.

Dengan begitu kita hidup dengan sadar.  Hidup sadar inipun adalah suatu cara hidup yang kurang diperhatikan oleh kebanyakan diantara kita,. Kita berbuat seperti burung onta. Dengan begitu, kita selalu hidup tidak berdasarkan kenyataan, melainkan berdasarkan perasaan-perasaan sendiri. Kita mimpi..

Karena tidak jarang perbuatan-perbuatan dan sikap kita terhadap sesuatu atau terhadap seseorang, dibentuk semata-mata oleh prasangka kita, dan oleh pertimbangan-pertimbangan yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan kejadian-kejadian itu sendiri berdasarkan pertimbangan yang keliru,
maka kita kehilangan kesegaran dalam menghadapi sesuatu kenyataan atau kejadian. Dengan begitu, kita seolah-olah hidup dalam suatu kabut, dan kita menyelumbungi diri sendiri dengan perasaan-perasaan yang memisahkan kita dari kenyataan. Kenyataan hari ini yang sangat menggairahkan menjadi remeng-remeng gelap, sedangkan yang hidup adalah impian-impian kita saja.

0 Response to "Kenyataan mesti diterima"

Posting Komentar