Sepenting apakah karir bagi anda ?

Suatu rencana yang bagus yang dilaksanakan dengan hebat pada saat ini adalah jauh lebih baik daripada rencana sempurna yang dilakasanakan minggu depan

“Alangkah bodohnya pertanyaan itu”, banyak diantara anda yang membaca pertanyaan itu berpikir, “tentu saja saya peduli pada karir saya, tentu saja amat penting bagi saya.” Dan saya percaya kepada anda, sama seperi saya percaya kepada orang-orang yang perkawinannya berantakan atau yang anak-anaknya berakhir sebagai orang yang gagal dalam permainan hidup. Kenapa saya percaya kepada anda ? Sebab saya menyatakan dan mengalami bahwa kepedulian dan pemikiran terhadap sesuatu atau seseorang, sebagai bagian yang penting dari hidup anda adalah tidaklah cukup. Yang penting adalah berapa banyak waktu dan usaha yang anda curahkan kepada apa atau siapa anda peduli. Yang membuat perbedaan bukanlah berapa besar kita peduli, melainkan apa yang kita lakukan untuk itu, tindakan apa yang kita ambil, keputusan yang kita buat.

Sebagian besar dari masalah-masalah yang berhubungan dengan karir dan pekerjaan disebabkan tidak adanya usaha yang teratur dan terpusat dari pihak individu dalam memilih karir, pekerjaan dan dalam menyeleksi majikan / atasan.

Apakah anda akan terkejut seandainya saya memberitahu anda bahwa kebanyakan orang mencurahkan lebih banyak waktu, tenaga dan semangat dalam perencanaan liburan daripada perencanaan karir ? Kebanyakan orang menganggap membeli mobil atau rumah lebih penting daripada menemukan pekerjaan yang sesuai atau memilih karir.

Memilih karir, jenis pekerjaan yang disukai dan perusahaan tempat bekerja merupakan salah satu langkah yang menentukan menuju kebahagiaan atau kegagalan dalam hidup. Berdasarkan pada kepentingan dan akibat yang mungkin ditimbulkan, hal itu hanya dapat dibandingkan dengan perkawinan, yaitu memilih satu orang yang tepat dengan siapa kita berbagi impian dan kehidupan.

Melewatkan hidup dengan orang yang tidak anda cintai dan hormati adalah suatu tragedi, sebuah kemalangan. Bekerja di perusahaan yang salah, dengan pekerjaan yang tidak menarik bagi anda, tidak jauh berbeda dengan hal itu. Pekerjaan tersebut dapat membuat anda tidak ada harganya untuk dijalani.

Kalau seorang narapida yang dikurung sendirian dalam sel terpisah masih memerlukan waktu untuk menganalisa kehidupan dan memikirkannya, tidakkah anda merasa bahwa anda juga perlu waktu untuk memikirkan hidup dan karir anda ? Pernahkah anda menyisihkan waktu dan mencurahkannya bagi diri anda sendiri ? Berapa lama waktu yang telah anda sisihkan? Apakah anda semakin mengenal diri anda dengan lebih baik ?

Tweet