Apakah Motivator yang Efektif itu Karena Jujur - Pemuda Panca Marga, Jakarta Pusat



Sebagian besar observasi pada tulisan ini memfokuskan pada komunikasi dan motivasi, tapi hal tersebut bukan merupakan kesimpulan dari berbagai penelitian statistik dan tidak bisa didokumentasikan secara ilmiah. Jadi bila ada pertanyaan: “Apakah motivator yang efektif itu cuma karena jujur?” Saya akan menjawab: “Hampir selalu!”

Barangkali merasa beruntung karena dilahirkan dalam keluarga yang terbiasa bicara sehingga memungkinkan terjadinya diskusi yang terbuka dan bebas bahkan mungkin adu argumentasi. Mereka terutama beruntung jika berada dalam lingkungan yang memungkinkan mereka menyatakan perasaannya tanpa perlu atau takut, dan diberi dorongan yang sama terhadap pengungkapan verbal dan nonverbal.




Namun, tidak banyak yang diajari keahlian berkomunikasi –tidak di sekolah ataupun di kantor. Mereka yang mempunyai bakat alamiah dalam mengungkapkan diri mungkin telah dibimbing masuk menjadi mahasiswa politik, kelompok debat, group drama atau majalah sekolah –semuanya hal yang istimewa. Sementara sisanya –komunikator yang pemalu atau gampang gugup– sangat jarang diikutkan sebagai calon peserta kegiatan ekstra kurikuler yang bisa membangkitkan bakat mereka.

Ini sungguh memprihatinkan bahwa sekolah dan universitas kita tidak menganggap kemampuan komunikasi sepenting pelajaran fisika atau sejarah. Sungguh membingungkan melihat kenyataan bahwa persyaratan yang diminta kebanyakan universitas adalah kemampuan dalam berbahasa asing namun sama sekali tidak mensyaratkan kesanggupan untuk mengungkapkan pikiran dan gagasannya secara komprehensif  lewat bahasa sehari-hari kita.

Rasanya aneh jika kita mengabaikan pengembangan kemampuan berkomunikasi secara efektif. Semua orang – terlihat atau tidak dalam bisnis –  membutuhkan keahlian agar bisa dipahami: untuk menggambarkan perasaan kita dengan akurat, melaporkan penemuan-penemuan kita, menyatakan pendirian kita, mengutarakan pandangan kita, meminta bantuan atau memohon dukungan. Kita butuh keahlian tersebut agar pesan-pesan menjadi masuk akal. Keahlian berkomunikasi sama pentingnya dengan pelajaran-pelajaran lain, dan seharusnya sudah diajarkan sejak sekolah dasar.

0 Response to "Apakah Motivator yang Efektif itu Karena Jujur - Pemuda Panca Marga, Jakarta Pusat"

Posting Komentar