Saya
percaya bahwa doktrin pemimpin begitu kuat, sehingga kalau dilaksanakan
sepenuhnya dan diikuti sampai tuntas, itu pasti membimbing kita menuju sukses
besar.
Inilah doktrin setiap
pemimpin harus mendukungnya dengan sepenuh hati:
“Saya
lebih memperhatikan sukses orang-orang saya daripada masa depan saya, tetapi
saya lebih memperhatikan lagi kemungkinan organisasi mencapai misinya
dibandingkan dengan lain-lainnya”
Sukses
besar suatu usaha berasal dari perpaduan yang berimbang antara tiga unsur:
misi, kepemimpinan dan orang-orang yang membuatnya terjadi. Yang jauh lebih
penting dalam trinitas ini adalah misi. Saya merasa takjub betapa banyak
organisasi yang tidak mempunyai rasa akan tujuan yang jelas. Orang-orang dan
asetnya tersebar berantakan seperti tumpukan batangan besi, terletak mengarah
ke banyak penjuru yang berbeda. Apakah Anda ingat kepada eksperimen yang Anda
lakukan dengan balok-balok bangunan ketika Anda masih anak-anak? Lemparkan saja
setumpuk di atas sehelai kertas, dan batangan-batangan besi ini berserakan ke
berbagai arah. Walaupun demikian, ketika Anda mendekatkan besi berani atau
magnet ke bawah kertas, tumpukan besi itu mulai tertarik ke arahnya dan mulai
berbaris serta bergerak ke arah yang sama.
Misi bagi organisasi
sama dengan magnet bagi batangan-batangan besi – misi menarik organisasi
bersama-sama dan membuat anggotanya bergerak ke arah yang sama.
6.1 Bagaimana cara mengembangkan misi?
Kalau Ada
memperkerjakan diri saya untuk datang ke organisasi Anda sebagai konsultan, hal
pertama yang akan saya lakukan adalah duduk bersama Anda dan meninjau misi
Anda. Mungkin itu akan mengatakan kepada saya semua yang perlu saya ketahui.
Hanya dari itu saja, saya akan bisa mengatakan kepada Anda apa yang tidak beres
dengan bisnis Anda. Saya akan melewatkan waktu lebih banyak untuk mengumpulkan
data guna mendukung kesimpulan saya, tentu saja, tetapi saya bisa mengatakan
kepada Anda apa yang tidak beres dari kualitas pernyataan misi Anda.
Jadi, pertama
saya dan Anda akan duduk bersama untuk membicarakan pernyataan misi Anda. Empat
unsur kunci misi Anda adalah:
1.       Apakah
Anda mengetahui dengan tepat dimana Anda ingin berada lima tahun dari saat
sekarang?
2.       Apakah
hal itu dinyatakan dengan jelas dan pasti dalam satu paragrag atau kurang dari
itu?
3.       Apakah
itu dalam bahasa yang bisa dipahami oleh murid kelas tiga SMP?
4.       Apakah
itu tujuan yang rasanya bisa dipercaya oleh setiap orang dalam organisasi Anda
(bukan hanya orang-orang yang mempunyai wawasan dan keyakinan diri di kantor
perusahaan).
Kalau tidak,
saya menyarankan agar anda kembali ke meja gambar dan merancangnya lagi, sebab
satu paragraf ini – misi Anda – merupakan kunci menuju sukses sebagai seorang
pemimpin.
6.2          Empat Unsur Kunci Misi
Pertama, tahukah
Anda dengan tepat dimana Anda ingin berada lima tahun dari sekarang?.
Kadang-kadang tidak begitu penting bahwa Anda membuat keputusan yang tepat
dibandingkan dengan Anda membuat keputusan, keputusan apa saja. Ada pelepasan
energi yang luar biasa besarnya yang berasal dari keputusan untuk bergerak
menuju suatu arah tertentu.
Pernahkah Anda
berada pada suatu titik dalam kehidupan Anda ketika anda merasa frustasi dan
tidak bisa memutusakan kema akan pergi? Kalau memang demikian dan tidak bisa
memutuskan, makin lama waktu yang diperlukan bagi Anda untuk memutuskan, makin
rendah pula tingkat energi Anda merosot. Begitu Anda memilih arah, arah mana
saja, sebuah pelepasan vitalitas yang besar menyusul. Tiba-tiba Anda merasa
lebih enak, dan Anda bisa berkonsentrasi lebih jelas, tahu bahwa Anda sedang
bergerak.
Kedua, apakah
pernyataan misi Anda dikemukakan dengan jelas dan pasti? Misalnya seperti ini:
untuk mendapatkan 60% pangsa pasar produksi, dengan 4,5% keuntungan sebelum
dipotong pajak, dalam jangka waktu lima tahun. Bagus sekali! Ini jelas, ini
spesifik dan mempunyai kerangka waktu.
Ketiga apakah
pernyataan misi Anda ditulis dalam bahasa yang bisa dipahami oleh murid kelas
tiga SMP? Ingat, Anda harus membujuk seluruh angkatan kerja untuk mengikuti
Anda dalam misi ini. Ambillah pelajaran dari tukang kayu – menyatakannya dalam
kalimat yang bisa dipahami oleh setiap orang. 
Demikian pula selalu membawa mereka kembali ke dalam fokus, dengan
pernyataan sederhana. 
Dan, Keempat
apakah pernyataan misi Anda akan bisa dipercaya oleh setiap orang dalam
organisasi, bukan hanya oleh penggerak dan pemaksa? 
6.3          Pentingnya Memberi Tahu Pasukan
Tugas
Anda selanjutnya adalah mengusahakan agar setiap orang dalam organisasi
mengetahui misi itu. Masalahnya adalah kebanyakan eksekutif merasa karyawan
berpikiran terlalu sederhana sehingga tidak memahami sesuatu yang rumit seperti
tujuan perusahaan. Atau mereka terlalu apatis untuk menaruh perhatian, maka
mereka menjaga agar tujuan perusahaan terus merupakan informasi yang khusus
untuk kalangan eksekutif dan berusaha memanupulasi karyawan. Saya yakin bahwa
semua karyawan bisa memahami misi yang tertulis secara jelas setelah dipikirkan
dengan baik. 
Mudah sekali
untuk melihat perusahaan yang telah melakukan hal ini. Salah satu contohnya
diperlihatkan oleh pelayan hotel yang berjalan bersama Anda menuju kamar Anda
dan berkata, “Kalau ada apa saja yang Anda perlukan, panggil saja saya. Tujuan
kami adalah membuat tingkat penghunian tertinggi diantara semua hotel di kota
ini dan kami hanya bisa mencapainya kalau Anda merasa bahagia.
6.4          Menggunakan Keahlian Bujukan Untuk
Menjual Misi
Setelah jelas
memproyeksikan tujuan kepada setiap orang dalam organisasi, kini tiba saatnya
untuk memanfaatkan keahlian bujukan Anda: untuk meyakinkan semua orang bahwa
organisasi akan mencapai misinya. Disitulah segala hal yang sudah kita
bicarakan dalam buku ini akan memegang peranan.
Faktor nomor
satu dalam bujukan kepemimpinan adalah kemampuan untuk memproyeksikan bahwa
Anda mempunyai rangkaian standar yang konsisten yang Anda gunakan dalam
beroperasi. Kita semua mengagumi pemimpin berpikiran keras yang mempunyai
keberanian untuk mempertahankan pendirian. Walaupun demikian, terlalu sering
kita mengagung-agungkan mereka untuk semua alasan yang keliru. Kita
mengaguminya karena dia punya keyakinan pada suatu dan memproyeksikan
keyakinannya dalam falsafahnya dengan sepenuh hati.
Apakah kita
mengagumi karena bahasanya yang kasar dan keberaniannya untuk berkelahi? Tidak,
kita mengaguminya karena komitmennya yang tidak goyah dalam kepercayaannya.
Kita menghormati keyakinan, bukan kemauan berkelahi. Sebab kita tertarik kepada
orang yang dengan gigih memperjuangkan apa yang mereka percayai.
6.5          Membina Kredibilitas  Kepemimpinan
Faktor bujukan
paling penting berikutnya bagi para pemimpin adalah kredibilitas. Pastikanlah
bahwa Anda menerapkan faktor kredibilitas. Peraturan pertama tentang
kredibilitas adalah, Jangan katakan kepada mereka lebih dari yang akan mereka
percayai. 
Saya berharap
mudah-mudahan Anda telah membina hal itu ke dalam pernyataan misi Anda. Kalau
Anda punya keraguan tentang kredibilitas misi Anda bagi rata-rata karyawan,
turunkanlah nadanya. Mungkin Anda ingin melaksanakannya dengan beberapa orang
di lapangan, untuk menguji reaksi mereka. Sebuah misi harus cukup besar supaya
memberikan ilham, tetapi jangan kehilangan kredibilitas dengan melangkahi garis
perbatasan memasuki negeri yang tidak pernah terjadi.
Demikian pula,
jangan melupakan kekuatan kata-kata yang tercetak. Orang jauh lebih percaya
kepada apa yang mereka lihat secara tertulis daripada apa yang hanya mereka
dengar. 
Ingat sindroma
“kalau mereka bisa melakukannya, saya juga bisa melakukannya?” Sementara Anda
bergerak menuju sasaran, Anda akan ingin memberikan pengakuan kepada penghasil
puncak dalam buletin dan tulisan promosional. Walaupun demikian, sadarilah
bahwa banyak orang yang bereaksi terhadap hal itu dengan mengangkat bahu.
Mereka tidak bisa memahami maha bintang dalam bisnis Anda. Pembujuk kekuatan
mengetahui hal itu sehingga memasukkan cerita “kalau mereka bisa melakukannya,
saya juga bisa melakukan” 
6.6          Membina Kredibilitas Ketika Anda Baru
Di Pekerjaan
Kalau anda masih
dipekerjakan, mungkin ada beberapa hal tambahan yang Anda perlukan untuk
membina kredibilitas. Jangan berusaha untuk membakar dunia dalam tiga puluh
hari pertama. Kecuali kalau Anda dikirim untuk menyelamatkan perusahaan yang
akan mati. Anda lebih baik kalau mempertahankan profil rendah selama bulan
pertama. Anda tidak akan bisa melakukan banyak kebaikan dalam tiga puluh hari
pertama, dan Anda bisa merusak kredibilitas Anda. 
Lebih baik kalau
pergi ke kantor, meletakkan kaki di atas meja tulis, dan hanya berpangku tangan
untuk sementara. Biarlah mereka terbiasa dengan pemimpin baru. dalam tiga puluh
hari mereka akan melupakan bahwa ada orang lain sebelum Anda, dan Anda bisa
mulai mengambil tindakan. Mungkin Anda ingin membiarkan kantor pusat mengetahui
apa yang akan Anda lakukan, sehingga mereka tidak bertanya-tanya dalam hati
tentang apa yang sedang berlangsung.
Bukan karena
dalam bulan pertama Anda perlu tidak produktif. Jauh dari itu. Anda bisa melakukan
banyak hal dengan lebih mengenal anak buah Anda. Lakukan sedikit manajemen
dengan berjalan berkeliling. Langsungkan pertemuan dengan departemen-departemen
yang berbeda dan lakukan lebih banyak kegiatan mendengarkan daripada bicara.
Cobalah cara pendekatan
ini, “Saya masih baru disini, dan saya belum tahu cukup banyak untuk membantu
Anda sekalian dengan masalah besar. Tetapi barangkali saya bisa membantu Anda
dengan masalah-masalah kecil. Siapa yang merasa terganggu oleh masalah kecil”?
Anda akan terkejut
dengan hal-hal yang membuat karyawan putus asa sehingga tidak lagi berusaha
mengatasinya. Anda akan mendengar hal-hal seperti, “Seandainya ada jam di
dinding rumah makan siang karyawan, akan lebih mudah kembali bekerja pada
waktunya”, atau “mengapa tidak pernah ada handuk kertas di kamar kecil setiap
kali kita kembali bekerja?”
Itu kesempatan
untuk menjadi pahlawan yang sesungguhnya bagi anak buah Anda tanpa harus
bertindak cepat dan sesukanya dengan perusahaan. Berhati-hatilah jangan-jangan
mereka mengajukan sesuatu yang dengan konsisten ditolak oleh manajemen
sebelumnya, karena alasan yang baik. 
Penting sekali
bagi Anda untuk menyelesaikan sampai tuntas setiap komitmen yang Anda buat,
sekecil apapun komitmen tersebut. merupakan gagasan yang baik untuk didampingi
oleh asisten yang mengetahui segala-galanya untuk memberi isyarat ketika Anda
buat, sekecil apapun komitmen tersebut merupakan gagasan yang baik untuk
didampingi oleh asisten yang mengetahui segala-galanya untuk memberi Anda
isyarat ketika Anda akan terjeblos ke dalam kesulitan.
Juga sadarilah,
kalau Anda masih baru, bahwa mungkin Anda tidak terkenal seperti yang Anda
kita. Tim manajemen Anda mungkin tahu bahwa Anda memperoleh promosi ini karena
pekerjaan gemilang yang Anda selesaikan, tetapi apakah karyawan kebanyakan
tahu? Maka pastikanlah bahwa setiap orang diberi tahu tentang latar belakang
dan keahlian Anda. Jelas sekali, Anda tidak bisa melakukan sendiri hal itu,
atau Anda akan kelihatan egois. Walaupun demikian, bisa menanganinya secara
halus bagi Anda, atau staf Anda bisa melihat hal-hal yang benar. 
Apakah misi
konsisten dengan semua yang mereka ketahui tentang diri Anda? Orang bisa
mengetahui kepalsuan dari jarak satu mil. Anda akan menghadapi masa-masa sulit
kalau misi disebarkan dan orang mengatakan, “Oh, oh! Bos pasti pergi ke salah
satu seminar lainnya!” Pemimpiun puncak sukses sebagian besar karena tindakan
mereka konsisten dengan apa yang diketahui orang tentang dirinya.
Rangkaian
standar yang kita gunakan untuk merencanakan kehidupan kita? Kalaupun keputusan
yang akan Anda ambil tidak sesuai dengan rancangannya, jangan ambil keputusan
itu, walaupun ada kemungkinan memperoleh keuntungan. 
Sebuah rancangan
nilai bisnis sangat penting bagi sukses Anda sebagai pemimpin. Anak buah Anda
jauh lebih berkepentingan dengan kenyataan tentang diri Anda dibandingkan
dengan apa yang Anda nyatakan bisa Anda lakukan. Setelah mereka melihat bahwa
Anda telah menetapkan standar sebagai pedoman Anda beroperasi, hal itu akan
membuat mereka merasa lebih aman. Mereka tahu bahwa Anda tidak akan berperilaku
secara seenaknya, bertindak di luar batas norma-norma Anda. Diri Anda
mengalahkan apa yang Anda lakukan, setiap kali.
6.7          Lebih Memperhatikan Sukses Anak
Buah Anda
Sekarang
marilah kita tinjau doktrin kepemimpinan kita lagi. “Saya lebih memperhatikan
sukses anak buah saya dibandingkan dengan masa depan saya, tetapi saya lebih
memperhatikan pencapaian misi organisasi daripada keduanya”.
Tidak ada yang
akan menghentikan seorang pemimpin lebih cepat daripada kalau pengikutnya yakin
bahwa si pemimpin melaksanakan misi demi keuntungan pribadi – apakah keuntungan
itu memperoleh uang, mendapat promosi, atau menjadi termashur. Mereka bisa
hidup dengan pemimpin yang memperoleh hal-hal itu,  tetapi itu harus merupakan produk sampingan
misi. Hal itu tidak boleh dijadikan tujuan misi. Jadi pemimpin yang berhasil
ahli dalam memproyeksikan bahwa dia lebih memperhatikan sukses anak buahnya
dibandingkan dengan suksesnya sendiri. 
6.8          Misi Adalah Hal yang Paling Penting
Anda harus
membujuk anak buah Anda bahwa organisasi membuat misinya lebih penting daripada
sukses individual siapapun juga  -
termasuk Anda sendiri. Inilah yang memisahkan pemimpin maha bintang dari
pemimpin yang sekedar besar saja. Itu memerlukan keahlian pembujuk kekuasaan
yang sesungguhnya, tetapi itu bisa dilakukan. 
Bukan hal yang
mustahil membuat anak buah Anda bekerja keras melaksanakan misi sehingga bahkan
seandainya mereka jatuh dalam perjuangan, mereka masih mendorong organisasi
agar maju terus. Dengan doktrin pemimpin, Anda bisa membina jenis dedikasi dan
semangat korps dalam perusahaan. Kemudian, Anda akan bisa mencapai semua tujuan
dan menjadi pahlawan bagi anak buah Anda.
6.9          Membuat Lukisan Misi
Mendaki gunung
bukanlah satu-satunya bidang tempat misi lebih penting daripada pemimpin maupun
pengikutnya. Lihatlah kisah Musa yang memimpin bangsa Israil keluar dari Mesir
Misinya sudah jelas: memimpin mereka ke tanah yang dijanjikan. Walaupun
demikian, dia punya masalah kepemimpinan yang unit. 
Pada pengikutnya
tahu bahwa dia belum pernah melihat tanah yang dijanjikan – tidak ada
seorangpun yang pernah melihat tanah yang dijanjikan. Kemampuannya untuk
menjual misi kepada pengikutnya tergantung sebagian besar pada keahliannya
membuat lukisan dalam pikiran para pengikutnya. 
Musa tidak
pernah mencapai tanah yang dijanjikan, dan banyak pengikutnya yang juga tidak
pernah sampai kesana. Walaupun demikian, misi yang lebih besar kepada
pencapaian misi daripada yang diberikannya kepada diri sendiri, atau anggota
tim manapun yang berhasil mencapai tujuan.
6.10        Inti Kepemimpinan Persuasif
Kalau
begitu, inilah inti kepemimpinan yang persuasif, doktrin pemimpin:
”Saya lebih berkepentingan dengan sukses anak
buah saya dibandingkan dengan masa depan saya, tetapi saya lebih berkepentingan
dengan organisasi yang mencapai misinya dibandingkan dengan keduanya”.
 

0 Response to "DOKTRIN PEMIMPIN - Pemuda Panca Marga, Jakarta Pusat"
Posting Komentar