Menjadi
seseorang yang percaya diri dapat menampilkan kualitas pribadi yang mampu
membuat orang terkagum-kagum pada Anda. Percaya diri adalah hal yang terpenting
dalam semua aspek kehidupan, dan belum semua orang mampu menemukannya. Masih
terdapat orang yang merasa kurang percaya diri atau minder sehingga memberatkan
hidupnya dan sulit untuk menjadi orang yang sukses.
Dari semuanya, kebanyakan orang enggan untuk kembali ke masalah kepercayaan diri, malah mereka lebih sering menampakkan rasa nervous, ragu-ragu, dan menjadi sangat pemalu. Sedangkan di bagian lain, mungkin Anda mengetahui ada orang lain yang berani berbicara keras, orang yang menegakkan kepalanya tinggi-tinggi, orang yang dapat menjawab pertanyaan dengan tanpa ragu, dan orang yang siap untuk mengakui hal yang tidak dia ketahui.
Rasa percaya diri yang dimiliki seseorang dapat menginspirasi munculnya rasa percaya diri pada orang lain, pada audience, pelanggan, teman atau bahkan pada atasan. Dengan memberikan inspirasi kepada orang lain agar lebih percaya diri, adalah satu kunci untuk membuat diri sendiri lebih percaya diri untuk menemukan kesuksesan. Berita baiknya, rasa percaya diri dapat dibangun dan dipelajari.
Lalu apa yang membedakan pikiran orang yang percaya diri (pede) dengan orang yang rendah diri (minder)?
Pede : dapat mengerjakan apa yang dia yakini dia bisa melakukannya, walaupun semua orang di sekitarnya mengkritik dan menghalanginya.
Minder : akan membangun tindakannya berdasarkan pemikiran dan pendapat orang lain.
Pede : mau menerima resiko dan dapat berjalan ribuan kilo untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Minder : tetap tinggal di tempat yang aman, takut akan kegagalan dan tidak mau menerima resiko.
Pede : mau mengakui kesalahan dan belajar dari kesalahan
Minder : bekerja keras untuk menutupi kesalahan dan berdoa bahwa dirinya dapat memperbaiki kesalahannya sebelum orang lain tahu.
Pede : menunggu orang lain untuk memberikan selamat atas prestasi yang diperoleh
Minder : memuji kebaikan diri sendiri sesering mungkin ke orang sebanyak mungkin
Pede : menerima pujian dan ucapan terima kasih dan membalasnya dengan, “Terima kasih, saya sudah bekerja keras untuk itu. Saya sangat senang Anda menyadari usaha saya.”
Minder : menolak pujian dengan halus dengan mengatakan, “Oh mengenai hal itu tidak terlalu hebat buat saya. Semua orang juga dapat melakukannya.”
Dari semuanya, kebanyakan orang enggan untuk kembali ke masalah kepercayaan diri, malah mereka lebih sering menampakkan rasa nervous, ragu-ragu, dan menjadi sangat pemalu. Sedangkan di bagian lain, mungkin Anda mengetahui ada orang lain yang berani berbicara keras, orang yang menegakkan kepalanya tinggi-tinggi, orang yang dapat menjawab pertanyaan dengan tanpa ragu, dan orang yang siap untuk mengakui hal yang tidak dia ketahui.
Rasa percaya diri yang dimiliki seseorang dapat menginspirasi munculnya rasa percaya diri pada orang lain, pada audience, pelanggan, teman atau bahkan pada atasan. Dengan memberikan inspirasi kepada orang lain agar lebih percaya diri, adalah satu kunci untuk membuat diri sendiri lebih percaya diri untuk menemukan kesuksesan. Berita baiknya, rasa percaya diri dapat dibangun dan dipelajari.
Lalu apa yang membedakan pikiran orang yang percaya diri (pede) dengan orang yang rendah diri (minder)?
Pede : dapat mengerjakan apa yang dia yakini dia bisa melakukannya, walaupun semua orang di sekitarnya mengkritik dan menghalanginya.
Minder : akan membangun tindakannya berdasarkan pemikiran dan pendapat orang lain.
Pede : mau menerima resiko dan dapat berjalan ribuan kilo untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Minder : tetap tinggal di tempat yang aman, takut akan kegagalan dan tidak mau menerima resiko.
Pede : mau mengakui kesalahan dan belajar dari kesalahan
Minder : bekerja keras untuk menutupi kesalahan dan berdoa bahwa dirinya dapat memperbaiki kesalahannya sebelum orang lain tahu.
Pede : menunggu orang lain untuk memberikan selamat atas prestasi yang diperoleh
Minder : memuji kebaikan diri sendiri sesering mungkin ke orang sebanyak mungkin
Pede : menerima pujian dan ucapan terima kasih dan membalasnya dengan, “Terima kasih, saya sudah bekerja keras untuk itu. Saya sangat senang Anda menyadari usaha saya.”
Minder : menolak pujian dengan halus dengan mengatakan, “Oh mengenai hal itu tidak terlalu hebat buat saya. Semua orang juga dapat melakukannya.”
Seperti yang
Anda lihat dari penjelasan di atas, rasa minder dalam diri seseorang dapat
menjadi destruktif dan akan berkembang menjadi pikiran negatif. Orang yang
percaya diri akan membuat pikirannya tetap positif, mereka percaya pada dirinya
dan kemampuannya, dan tentunya mereka jauh lebih bisa menikmati hidup yang
indah ini.
0 Response to "MENGUKUR RASA PERCAYA DIRI - "
Posting Komentar